Stok Kedelai Aman, Lebaran Makin Nyaman
Ketersediaan kedelai dalam kurun waktu ke belakang memang pernah menipis sehingga pemerintah berupaya meningkatkan produksi lokal. Terlebih Indonesia masih mengandalkan kedelai ekspor sehingga bergantung pada negara lain, seperti Amerika Serikat. Namun kabar terakhir, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kedelai lokal dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Pemerintah saat ini terus mengupayakan peningkatan produksi kedelai lokal dengan menyediakan bibit unggul hasil penelitian Balitbangtan. Bahkan produksi tahun ini ditargetkan mencapai 1 juta ton yang ditanam di atas lahan 650 ribu hektare."
Disisi lain, harga komoditas kedelai di pasar Internasional dalam kondisi yang cukup bagus, dimana saat ini harganya berada di kisaran Rp 10 ribu perkilogram. Dengan posisi itu maka pemerintah mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman secara besar-besaran.
"Sekarang harganya relatif bagus kok, yaitu 10 ribu. Jadi saya mengajak semua pihak yang terlihat dalam pembangunan pertanian untuk menanam kedelai," katanya.
Menyesuaikan kebutuhan menjelang hari besar keagamaan, lebaran yang membutuhkan berbagai stok pangan. Termasuk komoditi kedelai sebagai bahan dasar dari tahu, tempe, kecap dan lainnya,pihak pemerintah memastikan kondisi masih terpantau aman. Paling tidak ketersedian dan bahan baku masih aman.
Namun tentunya, harapan terbesar agar kedelai tidak bergantung pada negara lain. Dengan kondisi Indonesia, sangat memungkinkan dapat menjadi negara penghasil kacang kedelai terbesar di dunia. Tentunya keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan nasional tetap tergantung pada seluruh sektor, termasuk urusan pupuk hingga ketersedian bibit unggulan.
Dan semoga Sahabat Tani dapat menjadi bagian dalam keberhasilan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan kacang kedelai secara nasional.