Begini Cara Budidaya Jangkrik Sampai Sukses
Jangkrik merupakan salah satu serangga yang memiliki banyak sekali manfaatnya, terutama untuk pakan hewan peliharaan dan ternak. Budidaya jangkrik cocok sekali sebagai lahan bisnis dikarenakan permintaan yang tidak surut.
Akan tetapi pastinya ada hal yang harus diperhatikan dalam memulai suatu usaha. Seperti budidaya serangga yang satu ini kita harus pahami terlebih dahulu step by step nya agar menghasilkan jangkrik yang bagus.
Yang pertama harus kita lakukan untuk budidaya jangkrik ini sendiri sebelum kita menebar telur jangkrik tersebut ke dalam box nya pastikan box tersebut sudah di steril.
“Kalau ditempat kita cara mengsterilkan nya dengan menyemprot air garam. Pengalaman saya air garam itu kalau kita semprotkan bakteri nya mati. Lalu setelah pasang media kita semprot lagi dan tunggu 15 menit lalu kita tebarkan telur nya,” ucap Hilman fauzi sang peternak jangkrik
Step selanjutnya yang ia lakukan telur jangkrik yang sudah ia tebarkan dibungkus oleh daun singkong dan ditunggu sampai 3 hari hingga telur itu menetas. Setelah menetas jangkrik dirawat selama seminggu kedepan.
“Selama seminggu kedepan itulah banyak hal yang harus diperhatikan, karna kalau kita tidak jaga itu dengan baik maka banyak jangkrik yang mati. Penyebabnya dari suhu, penyemprotan yang kurang, pakan yang kurang mencukupi. Sehingga rawan kematian pada jangkrik dan hasil panen nya sedikit,” ucap Hilman.
Karna untuk menghasilkan jangkrik yang bagus diperhatikan dari menetas seminggu tersebut. Dari seminggu itu kita harus beri pakan, dedaunan, dan penyemprotan yang cukup untuk jangkrik itu sendiri.
Untuk jangkrik yang berumur 15 hari sudah terlepas dari masa rawan kematian nya. Lalu untuk jangkrik yang sudah cukup besar disediakan media yang berbeda. Media tersebut terdapat daun pisang kering dan box telur bekas. Lalu dari situ dirawat hingga 32 hari hasil panen.
“Untuk pakan nya sendiri kita menggunakan pakan pabrikan yaitu pur shinta. Lalu setelah jangkrik berumur 20 – 25 hari kita pakai pakan tambahan yaitu pakan booster bisa ampas tahu maupun singkong yang diparut lalu kita kasihkan ke jangkrik,” ucap Hilman.
Untuk omzet yang dia hasilkan dari usaha jangkrik ini sendiri yaitu 300rb lalu setiap 1 kilo jangkrik dibagi untuk 2 box dan disiapkan dengan pakan pabrikan itu dengan harga 380 ribu. Sehingga dari usaha jangkrik ini sudah sangat menguntungkan jika kita dapat mengelola nya dengan baik.
