• 26 April 2024

Memetik Sembung, Tanaman Obat di Rumah

BOGOR - Tanaman sembung atau bernama latin Blumea balsamifera. Tanaman ini juga memiliki nama lokal yang berbeda di beberapa daerah di Indonesia. Demikian pula ada yang menyebut wild heliotrope seperti di Negara Inggris.

Tanaman sembung memiliki ciri-ciri di antaranya batang tegak, daun berwarna hijau, helai daun lonjong dan bergerigi di bagian pinggirnya. Ketika diraba permukaan daunnya berbulu halus.

Sedangkan perbungaan bentuk tandan, tumbuh diketiak daun dan ujung batang, mahkota bunga berwarna putih kekuningan. Sementara buahnya berbentuk selindris, berambut, dan berwarna putih kecoklatan serta biji berbentuk pipih dan berwarna putih.

Menukil dari penelitian pemanfaatan daun sembung, tanaman sembung dilaporkan memiliki banyak zat yang terkandung didalamnya baik dari daun bahkan akarnya. Zat yang terkandung dalam tanaman sembung ini, antara lain minyak atsiri, glikosida, flavanol dan tanin.

Bagian tanaman sembung yang dapat dijadikan sebagai obat yaitu daun. Pemanfaatan daun sembung dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit, seperti sakit kepala, pilek, demam, diare, diabetes, rematik, perut kembung dan nyeri haid serta untuk menambah nafsu makan.

Tanaman perdu ini umumnya dapat dijumpai tumbuh secara liar. Tak heran jika tamanan sembung ini mudah untuk dibudidayakan. Seperti disampaikan Ine Rubiansyih, warga Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Ibu tiga anak ini sengaja menanam sembung di pekarangan rumahnya lantaran mengetahui jika daun sembung dapat digunakan sebagai obat beberapa penyakit dan hal itu telah berlangsung secara turun temurun dari orang tua.

"Untuk perbanyakan tanaman ini bisa dengan cara stek batang ataupun menanam anakannya. Tapi yang saya tanam dari anakannya," imbuh Ine, Kamis (21/4).

Awalnya, kata dia, penyiapan media tanam berupa campuran tanah, sekam bakar dan pupuk kandang. Media tanam tersebut kemudian dimasukkan ke polibag hingga terisi seperempatnya. Setelah itu dilakukan penanaman anakan sembung.

Ine menambahkan, penempatan tanaman sembung diusahakan di area sedikit terbuka dan cukup sinar matahari agar tumbuh dengan baik. Dalam hal pemeliharaannya, tanaman ini juga diperlukan cukup air.

"Pemeliharaannya mudah yah. Pupuk di sini hanya pupuk dasar. Tapi kelembaban tanah perlu diperhatikan jangan sampai kering, daun bisa layu dan kelamaan bisa mati. Yah, kalau sering hujan seperti ini tidak perlu dilakukan penyiraman," tandasnya.

Related News