• 14 December 2024

Muba Bangun Pabrik Aspal Karet

uploads/news/2019/12/muba-bangun-pabrik-aspal-85891df3f61d87b.jpg

Musi Banyuasin bisa dikatakan trigger dalam implementasi program inovasi pembangunan infrastruktur jalan aspal karet di Indonesia.”

MUSI BANYUASIN - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, mulai membangun pabrik pengolahan aspal karet yang ditargetkan akan selesai pada 2020. Sejumlah alat pengolahan aspal karet berbasis lateks pravulkanisasi pun sudah tiba di Kecamatan Sekayu, tepatnya di acara workshop Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Muba, Senin (9/12).

Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Apriyadi, setelah melihat langsung peralatan tersebut mengatakan, pembangunan tersebut dapat dimulai karena sudah ada nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Muba dengan Pusat Penelitian Karet dan PT Jaya Trade Indonesia pada Agustus lalu.

“Jika peralatan sudah datang, artinya sudah bisa jalan pengerjaan pabriknya,” katanya, seperti melansir ANTARA, Senin (9/12).

Sementara itu Bupati Muba, Dodi Reza mengatakan, di Muba memiliki sekitar 337.000 hektare lahan perkebunan karet yang 90% merupakan milik petani.

“Jika sudah berjalan, bukan hanya karet petani dari Musi Banyuasin yang diserap, dari luar kabupaten pun bisa,” tutur Dodi.

Dodi menyatakan, pembangunan pabrik pengolahan karet berbasis lateks pravulkanisasi sebagai bagian program hilirisasi komoditas andalan di daerah tersebut.

“Pabrik ini nantinya akan menggunakan alat dan SDM dari Pusat Penelitian Karet. Mereka sekaligus melakukan ahli teknologi ke petani-petani asal Musi Banyuasin,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Pusat Penelitian Karet, M. Supriyadi mengatakan, realisasi pembangunan pabrik pengolahan aspal karet menjawab keinginan pemerintah pusat yang meminta pemerintah daerah di Indonesia melakukan inovasi pembangunan infrastruktur jalan aspal karet.

“Jadi, Musi Banyuasin ini bisa dikatakan trigger dalam implementasi program inovasi pembangunan infrastruktur jalan aspal karet di Indonesia,” katanya.

Related News