Wabah PMK, Ini Harga Sapi Kurban

Penyakit Mulut dan Kuku yang menghantui para peternak hewan, tentu berimbas pada harga hewan kurban 2022. Banyak kalangan termasuk Kementerian Pertanian (Kementan) maupun pihak lainnya berupaya mengantisipasi pemyebaran. Terlebih hari raya Idul Adha yang jatuh pada 9 Juli 2022 hanya tinggal hitungan hari saja.

Langkah terbaik yang saat ini dilakukan oleh Kementan bersama pihak terkait dengan menghentikan penyebaran hewan ternak atau hewan kurban dari daerah tertentu. Selain melakukan isolasi, Kementan juga berupaya memberikan obat atau vaksin yang khusus dibuat di Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) di Surabaya yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Baca juga: Langkah Kementan tangani PMK Sapi

Dengan berbagai usaha besar yang dilakukan, tentu harapannya dapat menghentikan penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, khususnya sapi dan kambing. Hal tersebut tentu bertujuan agar peternak hingga seluruh lapisan masyarakat yang akan mengkonsumsi hewan kurban 2022 merasa aman dan tenang.

Dari pantauan tim Jagad Tani pada beberapa penjual sapi di daerah Jabodetabek, diperkirakan harga sapi kurban 2022 akan mengalami peningkatan. Hal ini seiring terbatasnya jumlah sapi yang tersedia. Tentu dengan peningkatan harga dapat memberikan dampak positif bagi peternak hingga pihak lainnya. Bukan hanya memberikan keuntungan bagi tengkulak.

Perlu diingat, petani atau peternak selalu menjadi orang terakhir yang merasakan dari dampak kenaikan harga sapi kurban 2022. Sementara pihak tengkulak selalu mendapatkan keuntungan lebih besar, padahal pihak peternak dari berbagai sudut pandang harus mengeluarkan tenaga dan pengorbanan lebih besar.

Berikut kisaran harga sapi kurban 2022 (Jabodetabek):

*harga di atas dapat sewaktu-waktu dapat berubah.