Menggiurkannya Pembibitan Alpukat
Buah yang satu ini disukai banyak orang karena rasanya yang manis, mampu menurunkan lemak jahat, dan menjaga berat badan.
MAGELANG - Pasti banyak sahabat tani yang suka alpukat, kan? Ya, alpukat atau avocado, mengandung banyak zat yang bermanfaat dalam menurunkan lemak jahat dan mampu menjaga berat badan. Sehingga buah hijau nikmat ini menjadi buah favorit bagi para wanita yang sedang menjalankan program diet.
Melihat jumlah konsumsi masyarakat terhadap buah alpukat meningkat, apa lagi alpukat memiliki potensi yang cukup besar pagi para petani untuk memanfaatkannya menjadi peluang usaha. Di desa yang terletak di Kalangan, Salaman, Magelang terdapat petani bernama Bibit (50) yang melakukan pembibitan alpukat mulai dari biji atau polong.
Biji-biji itu sendiri diperolehnya melalui penjual jus buah. Nah, langkah awal proses pembibitanya yaitu mengumpulkan biji-biji alpukat, kemudian biji-biji tersebut direndam selama satu malam, keesokan harinya biji alpukat dikupas kulitnya, barulah selanjutnya biji diletakkan ke dalam tenggok (wadah yang terbuat dari anyaman bambu), kemudian biji ditutupi dengan kain dan didiamkan kembali semalaman. Disamping itu Bibit menyiapkan media tanam menggunakan polybag.
“Prosesnya tanah dicampur dengan sekam dan pupuk kandang. Lalu campurannya dimasukkan ke dalam polybag kemudian biji alpukat ditata di atas polybag,” ujar Bibit. Penggunaan pupuk kandang dipilih karena berpengaruh terhadap hasil bibit alpukat yang lebih bagus. Barulah perawatan dimulai dengan menyiramnya secara teratur agar kelembaban bibit tetap terjaga. Bibit yang sudah mulai tumbuh tunas dan daun bisa dijual, biasanya Bibit mematok harga mulai dari Rp1.500 / bibit, area pemasaran yang dilakukan mulai dari tetangga hingga ke luar daerah dengan sistem penjualan langsung maupun online.
“Biasanya ada yang langsung ambil ke sini, ada yang pesan juga bibitnya terus dikembangkan lagi,” ujar Bibit.
Tips pemeliharaan bibit alpukat sendiri tidaklah sulit, hal yang harus diperhatikan ialah bibit alpukat yang berusia muda. Bibit alpukat yang kurang dari 2 tahun tidak tahan terhadap panas matahari, sehingga saat proses pembibitan sebaiknya ditaruh ditempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung atau ditutup parameter di atas bibit alpukat tersebut.
Petani bibit alpukat melihat prospek pembibitan alpukat cukup menguntungkan. Selain mendatangkan keuntungan materi, di sisi lain pembibitan dapat mempengaruhi fungsi penghijauan hutan. Selain sebagi sarana penghijauan, melalui buahnya para petani juga dapat memetik keuntungan dari buah alpukat. (AR)