• 26 April 2024

Saat Petani Berdandan jadi Model

BOGOR - Sejumlah petani yang terbiasa dengan aktivitas di ladang sawah, kini harus tampil berbeda menunjukkan keahlian layaknya seorang model di acara fashion show busana petani Mulyaharja Fest 2022.

Fashionara petani ini tampil di catwalk hamparan padi secara berpasangan dengan mengenakan pakaian pangsi dan topi camping untuk petani pria, sementara petani wanita mengenakan kebaya yang dibalut kain batik. Mereka juga tampil sambil memikul cangkul dan membawa teko, rantang hingga bakul nasi.

Meski tampak sedikit kaku, mereka bisa tampil percaya diri berlenggak-lenggok bak model dengan disaksikan sejumlah warga di Agro Eduwisata Organik (AEWO), Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Ketua Mulyaharja Fest 2022, Tedy Supriadi mengatakan, konsep fashion show busana petani yang diusung bertujuan untuk menunjukkan unsur pertanian dan wisata yang ada di wilayah Kelurahan Mulyaharja.

Acara ini diikuti petani hingga kader se-Kelurahan Mulyaharja. Adapun untuk penilaian melibatkan juri terdiri dari perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, DPRD, Perumda Tirta Pakuan, Kecamatan Bogor Selatan dan Polsek Bogor Selatan.

"Ada 12 pasangan peserta yang tampil di fashion show ini. Mereka ini petani dan warga dari 59 RT dan 12 RW yang ada di Kelurahan Mulyaharja," papar Tedy, Senin (4/6).

Dijelaskan, untuk kategori penilaian juri meliputi penampilan di panggung, kekompakan pasangan, ekspresi, kesesuaian busana dengan tema, cara berjalan, dan pose. Sementara peserta yang terpilih sebagai juara akan mendapatkan piala dan uang pembinaan.

Tedy mengatakan, sesuai dengan tema "Bangkit Bersama Kampung Wisata" melalui acara ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali perekonomian warga khususnya dari sektor wisata. Event ini juga diharapkan bisa menjadi agenda tahunan agar semakin banyak yang mengetahui AEWO, sehingga bisa lebih banyak lagi pengunjung dari luar daerah.

"Alhamdulillah berkat kekompakan warga dan dukungan semua pihak melalui Mulyaharja Fest 2022 dalam tiga hari ini jumlah pengunjung sudah mencapai hampir 2.500 orang. Kami berharap di event-event mendatang bisa lebih meriah, pengunjung tambah banyak juga bisa meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM di sini,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Camat Bogor Selatan, Hidayatullah yang hadir sekaligus menjadi juri dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Mulyaharja Fest. Kata Camat, event yang dimulai 2 hingga 5 Juni ini merupakan rangkaian kegiatan yang digelar Kecamatan Bogor Selatan dalam rangka merayakan Hari Jadi Bogor ke 540.

Dayat juga mengatakan, event ini ditunjukkan sebagai upaya mengangkat potensi kearifan lokal yang ada di Kelurahan Mulyaharja, yakni AEWO dan melestarikan keberadaan ladang sawah yang luasnya sekitar 23 hektar dengan 13 hektar di antaranya dikelola oleh warga setempat. Ia juga berharap event ini dapat memberikan motivasi bagi wilayah lain sehingga dapat mengangkat dan menggali potensi alam masing-masing wilayah.

"Saya juga berharap ini menjadi kick off-nya salah satu pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah Mulyaharja, khususnya Bogor Selatan yang digerakkan oleh kelompok penggerak pariwisata (Kompepar) dengan aparat kelurahan yang sudah digagas dua tahun lalu. Ini menunjukan kita masih bisa eksis meski ada pandemi. Kompepar bisa berkontribusi, khususnya buat warga Mulyaharja," pungkasnya.

Related News