Harimau sebagai pemangsa tertinggi telah yang telah masuk spesies terancam punah, seperti halnya Harimau Jawa yang dianggap hilang. Untuk menjaga konservasi terhadap Harimau di seluruh dunia, diadakan perayaan tahunan untuk meningkatkan kepedulian terhadap usaha konservasi harimau. Dirayakan setiap tanggal 29 Juli, dan pertama kali digagas di Saint Petersburg Tigger Summit pada tahun 2010.
Tahun ini, Global Tiger Day kembali diperingati dan dirayakan. Di Sumatera Utara, dengan mengusung tema Aksi Kita Untuk Harimau Sumatera “Keep The Wildlife Wild”, dilaksanakan di jalan Stasiun Kereta Api Medan, pada Minggu 31 Juli 2022. Serangkaian kegiatan digelar, seperti : kirab di car free day, mural, lomba mewarnai, face painting harimau, musik dan puisi.
Kegiatan kolaborasi melibatkan banyak pihak terkait, diantaranya : Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Wildlife Conservation Society (WCS), Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Center (YOSL-OIC), Harimau Kita, Tiger Heart, Yayasan Ekosistem Lestari (YEL), Kampung Sendiri, Persamuhan Bodhicitta Mandala Medan, Vesswic, dan lembaga lainnya.
Kegiatan ini menarik perhatian masyarakat karena panitia dan tamu serta undangan melakukan kirab untuk mengkampanyekan penyelamatan Harimau Sumatera dengan mengelilingi kota Medan melintasi lokasi car free day di cagar budaya lapangan merdeka yang ramai dengan berbagai aktivitas warga kota Medan. Kegiatan yang langka ini menjadi daya tarik tersendiri apalagi dalam rombongan kirab ikut juga rohaniawan serta anak-anak yang wajah dan tubuhnya dilukis (face painting) seperti Harimau Sumatera, sehingga mendorong warga bertanya tentang Global Tiger Day.
Selain kirab, kegiatan lainnya adalah lomba mewarnai yang diikuti ratusan anak-anak tingkat taman kanak-kanak dan tingkat Sekolah Dasar (SD) dari kelas I s.d kelas III. Cuaca yang cerah dan sedikit panas tidak menyurutkan semangat peserta untuk menyelesaikan perlombaan sampai akhir dan bahkan sampai pengumuman pemenang.
Pemeriahan Global Tiger Day juga terlihat dari kegiatan mural yang dilaksanakan oleh anak-anak muda kreatif Kota Medan, yang dituangkan didinding-dinding kosong di jalan Stasiun Kereta Api Medan dengan gambar harimau dan burung rangkong. Mural ini bukan hanya sekedar untuk keindahan (estetika) tetapi juga mengandung makna filosofis mengajak warga untuk peduli terhadap kehidupan satwa liar.
Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, yang diwakili Kepala Bidang KSDA Wilayah I Kabanjahe, Mustafa Imran Lubis, SP. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap panitia serta berbagai pihak yang ikut berkolaborasi dalam menyelanggarakan peringatan global tiger day. Secara khusus juga kepada Walikota Medan, Bobby Nasution, yang sudah memfasilitasi tempat pelaksanaan kegiatan serta space (dinding/tembok kosong) untuk kegiatan mural. Harapannya kegiatan ini memberi manfaat, khususnya kepada anak-anak (generasi muda) yang ikut dalam perlombaan mewarnai, untuk menumbuhkan kepedulian sedini mungkin terhadap pelestarian satwa liar Harimau Sumatera.
Turut hadir dalam peringatan global tiger day 2022, Wali Kota Medan diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Zulfansyah Ali Sahputra, Kepala Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum Wilayah Sumatera, Subhan, S.Hut., M.Si., mewakili Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara, perwakilan kepala-kepala UPT lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Sumatera Utara dan lembaga mitra kerjasama