• 24 April 2024

Kopassus Kembangkan Galuga jadi Agrowisata

BOGOR - Lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di wilayah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga akan kembali ditata. Salah satunya lewat Kopassus Community Farm yang akan mengembangkan kawasan tersebut menjadi agrowisata.

Untuk diketahui, lahan milik Pemkot Bogor tersebut bersebelahan persis dengan lahan milik TNI Angkatan Darat (AD) Batalyon 14 Kopassus yang akan dijadikan kawasan agrowisata. Kawasan itu akan dijadikan untuk ketahanan pangan di Indonesia, khususnya di Bogor.

Dalam kesempatan ini, Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus, Brigjen TNI Deddy Suryadi mendatangi lokasi yang berada di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kedatangannya bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.

"Kebutuhan pangan ini sangat vital bagi penduduk. Kita ini kan kaya akan pangan, seperti ubi, cabai hingga padi dan yang lainnya. Sehingga mimpi-mimpi ketahanan pangan bisa terwujud," kata Brigjen TNI Deddy, Senin (1/8).

Begitu pula dengan dibangunnya Kopassus Community Farm, komoditas pangan ditanam di sana, kemudian bisa menjadi cadangan pangan ke depan. Tentunya dengan bantuan dari petani-petani di Bogor.

"Intinya bahwa bagaimana masyarakat di sekitar itu harus sejahtera. Ini bisa membantu program pemerintah lewat pemberdayaan-pemberdayaan yang ada," sambung Wadanjen.

Menanggapi itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengaku senang dengan didirikannya Kopassus Community Farm. Secara fisik, kata Dedie, lahan milik Kopassus betul-betul bersebelahan. Sehingga memberikan dampak positif kedepannya.

"Mungkin prioritas pertamanya adalah soal rehabilitasi lahan. Bagaimana lahan itu bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan dukungan untuk itu sangat bisa kami siapkan dari TPAS Galuga," ujarnya.

Dedie mengatakan, sebagai informasi bahwa TPAS Galuga milik Pemkot Bogor memiliki luas sekitar 30,8 hektare dan sudah termanfaatkan sekitar 12 hektare. Ia mengungkapkan, tentunya dengan adanya keterlibatan dari Kopassus Community Farm akan menambah suasana yang baik untuk wilayah Galuga.

"Terutama di dalam pengelolaan yang selama ini kendalanya cukup banyak. Permasalahan lingkungan ini banyak mendapatkan perhatian dari masyarakat, apalagi yang langsung terkena dampak," imbuhnya.

Dengan modalitas yang dibangun Kopassus Community Farm tersebut, beragam kerja sama pangan bisa diwujudkan. Bahkan rencananya, Kwarcab Pramuka Kota Bogor juga akan dilibatkan dalam pengembangan wilayah Galuga menjadi agrowisata.

Related News