• 22 November 2024

69 Tahun, Quick Tractor Sukses di Dunia

Berawal dari sebuah bengkel sederhana, CV KHS bertumbuh pesat secara bisnis dan sumber daya manusia. CV Karya Hidup Sentosa (KHS) merupakan perusahaan yang didirikan oleh pasangan suami-istri Kirdjo Hadi Suseno pada 1953 di Yogyakarta.

Kini CV KHS telah menjadi perusahaan swasta nasional terbesar dalam industri traktor tangan roda dua, traktor roda empat, dan traktor angkut pedesaan roda empat dengan merek QUICK. Bahkan Quick Tractor telah diekspor ke-16 negara yang berada di benua Amerika, Afrika, Asia dan Oceania.

Baca juga: Pusat Persemaian Kalsel Menjadi Pemulihan Ekosistem

Sahabat Tani pasti telah mengetahui bahwa CV KHS juga menjalin Kerjasama dengan Kubota Corp. Japan dengan mendirikan pabrik perakitan mesin diesel horisontal Kubota di Semarang pada tahun 1973. Kerjasama ini membuat perusahaan ini menjadi pemegang saham sekaligus dealer utama PT Kubota Indonesia.

Secara kualitas dari produknya, CV. Karya Hidup Sentosa telah mengantongi sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 (Certificate ID08/01223.01) yang dikeluarkan dan disahkan oleh SGS, sebuah lembaga sertifikasi bertaraf internasional.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Quick Tractor, berikut wawancara singkat tim Jagad Tani dengan pihak CV KHS yang diwakili oleh Nanang Setiya Pambudi (Product Manager) dan Felix Widjaya (Unit Head Assistant – Marketing for hand tractor & General Spareparts).

Sebagai produsen traktor terbesar yang telah berdiri sejak 1953, apa pencapaian terbesar dari CV KHS di bidang pertanian?

Ada dua pencapaian CV KHS melalui produk Quick Tractor, yaitu Marketshare Traktor Roda 2 di Indonesia dengan pangsa pasar lebih dari 70%, mengungguli kompetitor produser Traktor Roda 2 Perusahaan Jepang. dan yang kedua berhasil melakukan ekspor ke 16 Negara.

Apa tipe atau model terbaru dari Quick Tractor?

- Rotary Tractor: Quick Kronos, Quick Amberjack

- Combine Harvester: Quick QH-12

- Transporter: Quick QT-16

 Tipe atau model apa yang paling diminati dari Quick Tractor

- Traktor Roda 2: Quick G1000 Boxer (Diesel 8,5 HP), Quick Capung Metal (Bensin 6,5HP)

- Cultivator: Quick Cakar Baja

- Rotary Tractor: Quick Kronos

- Transporter: Quick QT-16

 Produksi Quick Tractor dalam satu tahun berapa unit

Untuk kapasitas produksi CV KHS melalui model traktor Roda 2 sebanyak 85.000 unit per-tahun, Mesin Panen (Combine Harvester): 2.500 unit per-tahun, Alat Transport Perkebunan (Transporter): 24.000 unit per-tahun, traktor Roda 4 sebanyak 900 unit/tahun dan Pengecoran (Foundry): 15.000 ton/tahun.

Dari 16 negara, ekspor Quick Tractor terbesar dikirimkan negara mana?

Dominican Republic, 2-3 kontainer 40 HC, sekitar 100 unit atau lebih per tahun

Untuk pembelian, apakah ada diskon atau sistem kredit yang khusus bagi petani?

Tentu saja ada diskon khusus pembelian eceran, tetapi kami bedakan dengan diskon Toko Relasi.

Sementara untuk sistem kredit kami pernah bekerjasama dengan Astra FIF, untuk saat ini Petani bisa mengajukan pembiayaan ke Bank seperti BRI KUR. Untuk Produk lain seperti Transporter, Alat Panen beberapa konsumen mengajukan ke perusahaan pembiayaan secara mandiri seperti ke ORIX, Mandiri Tunas Finance, BPR dsb.

Layanan dari tim service keliling telah tersedia di berapa kota? Dan bagaimana dengan yang di luar negeri?

Tersedia di 10 Kantor Cabang kami, yakni : Medan (Sumatera Utara, NAD), Pekanbaru (Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi), Lampung (Bandar Lampung, Sumatera Selatan, Bangka, Belitung, Bengkulu), Subang (Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta), Yogyakarta (Yogyakarta, Jawa Tengah), Nganjuk (Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Maluku, Papua), Pontianak (Kalimatan Barat), Banjarmasin (Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara), Makassar (Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara) dan di daerah Palu (Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo).

Untuk coverage service Quick sesuai dengan area yang dipegang masing-masing cabang yang menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia. Untuk area yang sulit terjangkau, kami bisa mengirimkan spare part, dan memandu / training via online.

Sementara penanganan aftersales service di luar negeri, kami hanya menunjuk dealer yang memenuhi kriteria memiliki tim aftersales service. Seperti pada pengiriman Ekspor Combine Harvester ke Senegal pada Mei 2022, kami akan memberikan fasilitas training untuk teknisi (training di Indonesia atau di Negara tujuan) dan support penyediaan spare part di negara tujuan, sehingga dealer di negara tujuan dapat secara mandiri melakukan program aftersales service.

Pendapat Quick Tractor pada pertanian Indonesia?

Pertanian adalah tulang punggung sekaligus masa depan Indonesia. Di situlah kehidupan ditanam. Butir demi butir untuk bangsa yang mandiri. Indonesia merupakan negara agraris dengan jumlah penduduk urutan keempat di dunia.

Meskipun sebagai penghasil beras terbesar ke 3-4 di dunia, namun beberapa kali belum sanggup memenuhi konsumsi dalam negeri, selain program ketahanan pangan dengan diversifikasi bahan makanan untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras yang digalakan pemerintah, perlu juga diupayakan pengingkatan produktifitas pertanian, mengingat lahan yang belum di manfaatkan masih sangat banyak dan berpotensi untuk menyokong kebutuhan pangan dalam negeri, bahkan untuk komoditas ekspor.

Indonesia sangat kaya dengan keanekaragaman akan budaya dan tradisi bercocok tanam. Kondisi ekonomi, topografis, geografis, cuaca dan alam menciptakan kebutuhan yang spesifik bagi petani Indonesia. Kondisi topografi pertanian di Indonesia bisa jadi adalah yang paling variatif di seluruh dunia, lahan pertanian seperti lahan pasang surut, lahan rawa, lahan terasiring tidak semua negara memilikinya, sehingga dibutuhkan alat khusus yang spesifik bisa memenuhi kebutuhan masing-masing karakteristik lahan tersebut.

Kebutuhan selalu berusaha ditangkap oleh QUICK melalui riset dan survey ke konsumen untuk mewujudkan produk yang dibutuhkan, berdaya fungsi dan menguntungkan bagi masyarakat. QUICK sangat mengenal petani Indonesia, karena QUICK adalah Indonesia.

Baca juga: Mobil yang cocok bagi petani milenial

Bagaimana cara atau ide tentang nasib petani yang taraf hidupnya masih kurang baik

Salah satu faktor yang membuat biaya tinggi dibandingkan dengan hasil yang rendah adalah produktifitas dan efisiensi kerja. Mayoritas petani di Indonesia adalah small scale farmer dengan tanah yang terbagi-bagi.

Untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi kerja diperlukan alat mekanisasi pertanian. Dengan mekanisasi, efisiensi kerja meningkat, dengan pengerjaan lahan lebih cepat, dan biaya tenaga kerja lebih rendah, dengan hasil pengolahan yang lebih konsisten sehingga produktifitas tanaman standar dan baik, hasil maksimal sehingga taraf hidup petani menjadi lebih baik.

Seperti di negara dengan pertanian yang sudah maju, dalam mengatasi keterbatasan tenaga kerja sehingga mekanisasi mutlak diperlukan untuk meningkatkan produktifitas. Dengan adanya mekanisasi waktu dan biaya yang dikeluarkan petani akan menjadi efisien, sehingga hasil yang didapatkan akan lebih optimal. Pemerintah juga berperan dalam menjaga harga beli komoditas petani sehingga petani sejahtera dan taraf hidup lebih baik.

Sebagai contoh kami memiliki konsumen petani kentang, untuk menggarap lahan kentang membutuhkan waktu 7 hari untuk mencangkul dengan 2 operator garap, saat konsumen kami membeli Cultivator Cakar Baja, pengolahan ini hanya membutuhkan 1 operator dan selesai dalam 2 hari.

Mesin Pemanen Padi (Combine Harvester) hanya membutuhkan 1 operator, dimana apabila panen manual membutuhkan 8-10 orang. Dengan meningkatnya mekanisasi masing-masing tenaga SDM menjadi lebih produktif, pengerjaan cepat, dan hasil lebih banyak, harapannya SDM bisa dimaksimalkan untuk mengolah lahan yang selama ini belum dioptimalkan penggarapannya dan dapat meningkatkan produktifitas pertanian Nasional dan pendapatan petani secara keseluruhan.

Pendapat dari Quick tentang pupuk organik?

Pupuk organik menjadi alternatif di kondisi saat ini, karena tingginya harga dan keterbatasan stock pupuk non organik, mengingat bahan baku pupuk tersendat dampak dari perang Rusia-Ukraina. Selain itu penggunaan pupuk organik dapat menggantikan fungsi pupuk kimia, mengingat teknologi pupuk organik berkembang pesat beberapa tahun terakhir.

Selain itu dampak pemakaian pupuk kimia yang menimbulkan berbagai masalah, seperti rusaknya ekosistem, hilangnya kesuburan tanah, kesehatan manusia, hingga ketergantungan petani terhadap pupuk di akhir-akhir ini dampak dari kurangnya suplai bahan baku dari luar negeri.

Baca juga: KKP Fokus Konservasi Ikan Belida  

Bagaimana Sahabat Tani, makin mengenal perusahaan pembuat Quick Tractor? Pastinya, CV KHS akan selalu mendukung pertanian Indonesia melalui produk-produk yang menyesuaikan kebutuhan Sahabat Tani.

 

Related News