• 19 March 2024

Balai BKSDA Sumut Serahkan Bantuan Bibit Manggis

uploads/news/2022/08/balai-bksda-sumut-serahkan-644814d12bc5d45.jpg

Balai Besar KSDA Sumatera Utara menyerahkan bantuan berupa bibit tanaman manggis okulasi sebanyak 1.000 batang serta pupuk kompos dan dolomite untuk digunakan oleh anggota kelompok tani. Bibit tersebut diserahkan BKSDA Sumut di wakili oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang beserta staff kepada Kelompok Tani Asa Nduma - Desa Kecupak II, Kecamatan Pergetteng Getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat.

Diharapkan bantuan berupa bibit manggis dapat meningkatkan ekonomi produktif masyarakat di sekitar kawasan konservasi.

Dalam acara penyerahan yang berlangsung pada Selasa (23/08), Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang yang didampingi petugas Resort Suaka Margasatwa (SM) Siranggas, menyampaikan kepada pengurus dan anggota KT. Asa Nduma, bahwa pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah melalui Balai Besar KSDA Sumatera Utara dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, dan pemberian bibit tanaman manggis memenuhi keinginan dari warga yang sebelumnya disampaikan dalam beberapa pertemuan/pendampingan.

“Semoga dengan kerja keras dan ketekunan masyarakat, diharapkan  tanaman manggis ini kelak akan mememberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan anggota KT. Asa Nduma dan menjadi komoditi unggulan Desa Kecupak II. Namun jangan lupa pula, kami ajak bapak ibu untuk ikut menjaga kelestarian kawasan konservasi SM. Siranggas. Sehingga nantinya akan terbangun harmonisasi masyarakat sejahtera, hutan lestari,” ujar Tuahman Raya Tarigan.

Sementara pengurus maupun anggota KT. Asa Nduma, menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih kepada kepedulian Balai Besar KSDA Sumatera Utara yang memberi bantuan untuk peningkatan ekonomi produktif masyarakat dengan tanaman manggis, sembari berharap tetap memberikan pendampingan. Masyarakat pun merasakan manfaat dari keberadaan kawasan SM. Siranggas sehingga berjanji akan tetap menjaga kelestarian kawasan tersebut.

 

Related News