Sabar Sahabat Tani, Macan Tutul yang berada di kawasan gunung Lawu hanya tertangkap kamera jebakan milik dari BBKSDA Jawa Timur. Usaha besar dilakukan tim Balai Besar KSDA Jawa Timur untuk mengetahui keberadaan macan tutul dengan nama latin Panthera pardus melas hingga harus kehilangan satu kamera jebakan.
Keberhasilan BBKSDA Jawa Timur bersama perum Perhutani kph Lawu daerah selatan memang cukup menggembirakan bagi berbagai pihak. kamera yang dipasang di kawasan hutan lindung pengelolaan kph Lawu daerah selatan berhasil menangkap pergerakan dari seekor macan tutul.
Pihak BBKSDA Jawa Timur dan Perum Perhutani kph Lawu memang sengaja memasang kamera jebakan (trap) demi inventarisasi dan verifikasi potensi kehati dengan target utama macan tutul. Tujuannya tentu untuk mengetahui keberadaan macan tutul di alam liar, khususnya daerah hutan lindung Lawu daerah selatan.
Dengan mengetahui keberadaan macan tutul di alam liar, tentunya memberikan bukti usaha konservasi yang terus digaungkan cukup berhasil. Tentunya sebagai hewan liar dilindungi memiliki keluarga sehingga tidak menutup kemungkinan masih ada yang lainnya. sebagai informasi, macan tutul di gunung lawu termasuk hewan endemik yang pernah ditangkap pada tahun 2018 karena habitatnya mulai berkurang dan akhirnya mati saat direhabilitasi di Taman Satwa Taru Jurug.
Dan tentunya diharapkan kejadian serupa tidak terulang sehingga diminta agar seluruh lapisan masyarakat ikut dalam menjaga dan melindungi seluruh kekayaan flora dan fauna di alam liar. Termasuk tidak mengambil kamera trap yang bertujuan untuk mengetahui kehidupan di alam liar.