Budidaya Lebah Klanceng menjanjikan
Jagadtani - Lebah Klanceng merupakan salah satu lebah yang mampu menghasilkan madu yang bermanfaat bagi kesehatan. Lebah ini mudah dibudidayakan karena bisa dilakukan di rumah. Seperti yang dilakoni Supriyono (35) warga Dusun Karang Kendal, Desa Bengking, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dengan memanfaatkan lahan kosong di sudut rumahnya, Supriyono mampu menambah pundi-pundi rupiah dari manisnya madu yang dihasilkan lebah klanceng.
Supriyono menceritakan, keberhasilan memproduksi madu ini berawal dari keberadaan Lebah Klanceng atau Lebah Trigona yang banyak berkembang liar di lingkungan rumahnya. Dengan belajar secara otodidak, ia mulai merintis usahanya dari tahun 2018 hingga sekarang.
Berkat ketekunannya, kini Supriyono sudah berhasil memiliki sekitar 120 kotak sarang Lebah Klanceng yang tersebar disetiap sudut rumah. Di setiap musim panen, satu kotak sarang Lebah Klanceng mampu menghasilkan madu sekitar 150 mililiter. Rata-rata dalam sebulan bisa panen 3 liter madu.
Bagi Supriyono, budidaya Lebah Klanceng mampu menjadi tambahan penghasilan, karena madu yang didapat menghasilkan cuan hingga jutaan rupiah. Dalam sebulan, ia mampu mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta.
"Harga madu klanceng memiliki nilai jual yang tinggi dibanding dengan madu lebah lainnya. Untuk harga madu klanceng sendiri bervariasi berbagai ukuran kemasan. Untuk botol 100 mililiter harganya Rp 100 ribu," ujarnya, Jumat (23/9/2022).
Konsumen madu klanceng di tempat Supriyono ini tidak hanya datang dari Klaten dan sekitarnya saja, namun sudah merambah ke luar Pulau Jawa yaitu Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.
Salah satu konsumen, Dewi Aprilia Handayani, mengatakan sudah lama mengkonsumsi madu klanceng. Menurutnya, madu ini memiliki banyak khasiat atau manfaat bagi kesehatan tubuh sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi.
"Saya lebih suka mengkonsumsi madu klanceng untuk kesehatan. Bagus buat stamina dan daya tahan tubuh. Tidak ada efek samping. Saya jadi langganan di sini sudah lama," ujarnya.