• 23 November 2024

Lintah Hidup Komoditi Diminati Negara Mancanegara

uploads/news/2022/09/lintah-hidup-komoditi-diminati-5043863965f2e87.jpeg

Siapa bilang lintah yang dianggap menjijikan nan berbahaya? Ternyata justru diminati dan bahkan telah diekspor ke Malaysia. Lintah yang masuk dalam keluarga cacing beruas (Annalida) yang telah melalui pengawasan dikirim oleh Sultan Lintah, UKM asal Bengkulu yang berhasil membangun pangsa pasar lintah dengan pembeli dari Malaysia.

 

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ikut serta menyukseskan dalam pengiriman lintah (Hirudo medicinalis) sebanyak 1.000 ekor dengan keadaan hidup ke Malaysia.

 

"Ini komoditas unik dan ternyata pasarnya ada, tentu ekspor perdana ini menunjukkan potensi dan peluang Indonesia," kata Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Bengkulu, Sugeng Prayogo di kantornya, Kamis (22/9/2022).

 

Sebelum dikirim ke Negeri Jiran, Sugeng menyebut jajaran BKIPM Bengkulu telah menerbitkan sertifikat Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB) hingga bisa diterima di Malaysia.

 

"Tentu kita lakukan pengecekan kualitas dan mutu produk sebelum dikirim agar tidak terjadi penolakan di negara tujuan. Dan Alhamdulillah, lintah hidup sudah dikirim Rabu kemarin," tuturnya.

 

Sugeng berharap ekspor ini menjadi langkah awal yang baik bagi Provinsi Bengkulu untuk dapat memasarkan produk-produk Bengkulu  ke luar negeri. Dia pun mendorong agar pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan menjaga sekaligus meningkatkan ekspor tersebut.

 

"Langkah selanjutnya tentunya adalah bagaimana kita meningkatkan jumlah ekspor dan memperluas pasar," sambungnya.

 

Sebagai informasi, ekspor ini terwujud dari hasil kerja keras dan sinergitas bersama Bea Cukai Bengkulu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bengkulu, Maskapai Garuda Indonesia dan Angkasa Pura II Bengkulu. Seremoni ekspor perdana lintah hidup dilaksanakan di cargo bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.

 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan pentingnya peran unit pelaksana teknis (UPT). Menurutnya, keberadaan UPT menjadi salah satu bentuk kehadiran negara bagi masyarakat di daerah.

 

Related News