• 4 May 2024

Menangkal Hewan Terinfeksi Rabies

JAGADTANI - Ratusan hewan peliharaan, seperti anjing, kucing dan juga musang menerima vaksinasi rabies. Selain vaksinasi, para pemilik hewan kesayangannya mendapat layanan konsultasi kesehatan hewan.

Kegiatan kolaborasi yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor dengan pemerintahan Kecamatan Bogor Timur dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh setiap tanggal 28 September.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan pemberian vaksinasi rabies secara cuma-cuma atau gratis untuk hewan-hewan yang ada di Kota Bogor.

Sebagaimana tema diangkat pada Hari Rabies Sedunia ini "One Heart And Zero Death", sambung Syarifah, sehingga hewan-hewan harus sehat dan nol persen tidak boleh ada kejadian yang meninggal lantaran penyakit rabies di Kota Hujan.

"Di Kota Bogor ini sebenarnya sudah bebas rabies tapi tetap kita perlu pencegahan. Karena pencegahan harus selalu dilakukan salah satunya dengan pemberian vaksin secara periodik," kata Syarifah didampingi Kepala DKPP Kota Bogor Anas S. Rasmana serta Camat Bogor Timur Rena Da Frina, Rabu (28/9).

Sekda mengatakan, virus rabies tergolong zoonosis atau jenis penyakit yang bisa ditularkan hewan ke manusia. Berbeda dengan penyakit mulut dan kuku (PMK) atau bukan tergolong zoonosis.

"Kalau PMK itu tidak menular ke manusia dari hewan yang terkena. Tapi rabies ini menular kepada manusia dan 99 persen yang tertular ke manusia dari gigitan anjing. Makanya terlihat kebanyakan orang yang datang itu membawa anjing dan kucing untuk divaksinasi rabies," ungkapnya.

Oleh karenanya, Syarifah mengajak untuk sama-sama menjaga hewan peliharaan maupun ternak dengan memastikan kesehatannya. Dirinya kembali mengingatkan Kota Bogor meskipun tidak ada kejadian rabies, namun baiknya mengambil langkah antisipasi dengan melakukan vaksinasi secara periodik.

"Dengan demikian masyarakat juga akan merasa tenang karena pemerintah hadir di tengah mereka dalam memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakat," imbuh Sekda memungkas.

Dalam kegiatan itu yang digelar di halaman kantor Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, sedikitnya disiapkan 700 dosis vaksin rabies. Sebelum vaksinasi, petugas melakukan skrining kesehatan hewan terlebih dahulu yang meliputi pemeriksaan suhu tubuh, berat badan, usia termasuk penyakit cacingan. Pemeriksaan dilakukan untuk menghindari efek samping dari vaksin.

Kepala Bidang Peternakan pada DKPP Kota Bogor, drh Anizar menjelaskan, virus rabies biasanya menyerang pada hewan rentan, seperti anjing, kucing, musang dan juga monyet. Virus rabies sendiri tidak ada obatnya sehingga harus dilakukan dengan cara vaksinasi pada hewan.

"Untuk Kota Bogor, sampai saat ini tidak ada kasus. Nol kasus gigitan. Nol kasus untuk yang rabies. Tapi untuk pencegahannya kita lakukan vaksinasi sebagai pencegahan," kata drh Anizar.

drh Anizar mengatakan, bagi yang belum kebagian dosis vaksin dalam kegiatan hari ini bisa datang ke kantor DKPP pada jam kerja. "Jadi tidak terbatas di hari ini saja. Dan ini sudah menjadi agenda rutin kita setiap tahun," katanya.

Related News