Binatang yang satu ini mirip ular, tapi berkaki empat.
DEPOK – (23/12/2019) Sesuai dengan namanya, panana memiliki lidah berwarna biru. Di alam bebas. satwa ini banyak dijumpai di Papua, Papua Nugini, Tasmania, dan Australia. Panana atau kadal lidah biru, berkembang biak dengan cara melahirkan 5-14 ekor anak. Induk betina bunting selama 3-5 bulan, kemudian melahirkan anak yang rata-rata panjangnya sekitar 13 sentimeter dan saat dewasa, panjangnya bisa mencapai 40-60 sentimeter.
Selain keindahan warna lidahnya, kulitnya yang memiliki corak dan perpaduan warna yang apik juga menjadi incaran kolektor. Kulitnya memiliki perpaduan warna antara cokelat dan hitam, dengan garis penyekat putih yang tegas di antara kedua warna itu, sedangkan ekornya berwarna putih.
“Walaupun ia adalah kadal tetapi orang Papua menamakan reptil eksotis ini dengan nama ’ular kaki empat’, karena kepala dan sisik nya yang mirip dengan ular, ditambah dengan lidahnya yang sering keluar, siapa pun akan mengira dia adalah ular,” ujar Saep, pengurus kadal panana di taman edukasi Godongijo, Jl. Raya Cinangka, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, saat ditemui JagadTani.id, Senin (23/11).
Baca juga: Aldabra, Kura-kura Terbesar di Dunia
Panana sendiri merupakan binatang omnivora, yang sangat gemar makan serangga, seafood, hingga buah-buahan. Selain itu, kadal panana suka menjulurkan lidahnya bukan untuk mendeteksi lingkungan sekitarnya, melainkan untuk menakuti lawan. Banyak orang yang menganggap reptil ini memiliki bisa yang mematikan, apalagi kalau melihat warna lidahnya yang berwarna biru terang. Padahal, hewan yang terlihat seram ini sama sekali tidak memiliki racun di dalam tubuhnya, jadi sahabat tani tidak usah khawatir jika tergigit oleh kadal ini.
“Sama kayak bunglon, panana ini bisa menyamar juga dengan merubah warna kulitnya. Ini berguna ketika di alam bebas ia tidak diketahui oleh mangsanya. Walaupun, kaki keempat nya kecil tetapi sangat kuat karena kaki-kaki tersebut bisa membawa tubuhnya yang lumayan besar. Kakinya juga berguna di air, saat di air kakinya berfungsi untuk mengayun dan juga mengatur arah pergerakan nya,” tutupnya.
Baca juga: Kisah Laron di Musim Hujan