Sistem Spot Stop Efektif Cegah Hama
JAGADTANI - Hama wereng batang coklat dan ulat masih menjadi momok bagi petani di Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Hama wereng menyerang pada tanaman padi, sedangkan hama ulat menyerang pada tanaman jagung. Meski demikian serangan hama ini masih bisa dicegah.
Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Gantiwarno, Susanti, mengatakan, luasan tanaman padi di wilayah Kecamatan Gantiwarno kurang lebih sekitar 1.603 hektar dengan produksi rata-rata 6,5 ton. Sedangkan luasan tanaman jagung ada sekitar hampir 200 hektar dengan produksi rata-rata 7 ton.
Dari luasan masing-masing tanaman padi dan jagung tersebut di beberapa titik terserang hama wereng di tanaman padi dan ulat pada tanaman jagung. Namun serangan hama ini masih bisa dicegah sehingga tidak menyebar luas.
"Serangan hama kalau secara umum di Gantiwarno adalah wereng batang coklat di tanaman padi. Tapi kalau kemarin di tanaman jagung itu ulat pada bulan-bulan Agustus. Luas serangan tidak pasti, kalau di sini spot stop, sehingga tidak menyebar," ujar Susanti, Kamis (13/10/2022).
Dijelaskan, upaya spot stop ini dilakukan secara bersama-sama dengan semua pihak. Termasuk bekerjasama dengan Petugas Pengendali Organisme Tumbuhan (POPT). Selain itu juga berkoordinasi dengan para petani dan aparat desa.
"Kita bekerjasama mengamati di lapangan, jika ada laporan serangan hama maupun kita melihat sendiri langsung kita bergerak bersama-sama untuk penyemprotan. Upaya spot stop ini yang paling manjur untuk mengendalikan hama," ujarnya.
Susanti mengungkapkan, di Gantiwarno pola tanam beragam, antara lain, padi - padi - polowijo, kemudian padi - padi - padi, lalu ada yang tebu, dan sebagian padi - padi - tembakau. Sedangkan secara umum kendala yang dihadapi petani saat ini adalah irigasi pertanian yang tidak semua kondisinya bagus.
"Ada beberapa irigasi yang airnya tidak bisa mengalir lancar ke sawah, sehingga ada yang terendam air. Jika irigasi semuanya bagus tentu ada peningkatan produktivitas pertanian. Kita himbau kepada petani untuk bersama-sama memperbaiki irigasi," imbuhnya