Abiu, Sawo Australia Dipanen 3x Setahun
Jagadtani - Abiu merupakan salah satu tamanan buah yang dikembangkan di One Home Farm Katulampa. Abiu atau juga dikenal dengan sebutan sawo Australia dapat berbuah setelah menginjak usia 1,5 hingga 2 tahun masa penanaman dan dapat dipanen sampai 3 kali dalam setahun.
Buah abiu yang matang sempurna ditandai dengan kulit berwana kuning. Buahnya berbentuk oval dan ada juga yang bulat. Sementara daging buahnya berwarna putih bening dan berbiji. Rasanya disebut seperti kelapa muda, manis dan berair.
Pengelola One Home Farm, Viktor Lie menjelaskan, pohon abiu yang ada di One Home Farm berjumlah 200 pohon yang ditanam di atas lahan seluas 5.000 meter persegi. Sementara di wilayah Kelurahan Katulampa, terdapat 300 menuju 500 pohon.
Pihaknya juga berencana akan mengembangkan kawasan tersebut menjadi Kampung Abiu. Dengan dukungan Lurah Katulampa dan pihak terkait, ia menginginkan Kampung Abiu sehingga bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin memakan buah abiu.
Menurut Viktor, penanaman pohon abiu sangat mudah. Bahkan setelah 1,5 hingga 2 tahun pohon abiu sudah dapat berbuah dan dapat dipanen sampai 3 kali dalam satu tahun dengan angka kematian di bawah 10 persen karena ditanam dari biji sehingga kuat.
Dalam 100 pohon abiu bisa menghasilkan buah abiu seberat 50 kilogram dengan harga jual Rp100.000 per kilogram untuk grade A berisi 3 sampai 4 buah. Disamping itu, ada juga yang dihargai Rp50.000 per kilogram berisi buah 6 sampai 7 buah dan buah berukuran kecil dijual Rp30.000 per kilogram.
Dijelaskan, untuk biaya produksi khususnya pohon usia 9 bulan hanya membutuhkan Rp100.000 pada penanaman pertama, dan hanya memerlukan dua karung pupuk kambing. Setelah itu pohon abiu dibiarkan hingga berbuah tahun depan.
Sejauh ini, One Home Farm yang berlokasi di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, dalam memasarkan hasil budidaya buah abiu yang dilakukan baru secara online
"Bagi masyarakat yang ingin membelinya bisa didapatkan dengan by order. Bagi yang pernah memakan dan merasakan sensasinya, biasanya akan kembali lagi untuk memakannya lagi. Selama ini banyak orang salah saat memakan buah abiu, yang benar buah dibelah dua kemudian makanannya menggunakan sendok,” katanya, baru-baru ini.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah yang berkesempatan mengunjungi One Home Farm menyampaikan apa yang dimiliki One Home Farm tidak menutup kemungkinan bisa dikembangkan dan dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata.
Terkait kendala berupa akses maupun yang lainnya, bisa diupayakan dengan pihak-pihak terkait sehingga akan menambah destinasi wisata Kota Bogor yang memiliki keunikan tersendiri, seperti halnya wisata AEWO Mulyaharja.