• 22 November 2024

AgroExpo Pertanian Dorong Semangat Ketahanan Pangan

Jagadtani - Sebanyak 45 stand memadati Agro Expo Pertanian yang diselenggarakan oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Klaten di halaman Kantor Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu-Kamis (2-3/11/2022). 

 

Ketua KTNA Kabupaten Klaten, Maryanto, mengatakan, kegiatan Agro Expo Pertanian kali ini yang pertama di gelar KTNA di tahun 2022. Kegiatan ini sebagai upaya membangkitkan semangat petani dalam menjaga ketahanan pangan.

 

"Ini diikuti sebanyak 45 stand yang berasal dari 26 kecamatan di Klaten. Produk yang dipamerkan bermacam-macam mulai dari aneka jenis tanaman, olahan hasil pertanian, hingga peralatan pendukung pertanian," ujarnya.

 

Menurut Maryanto, sejauh ini kondisi pertanian di Kabupaten Klaten masih terjaga dengan baik sehingga tidak terpengaruh dengan isu krisis pangan yang diprediksi terjadi pada tahun 2023.

 

"Untuk mengatasi krisis pangan ini tidak lain adalah bertanam padi, terutama di Klaten karena cocoknya adalah padi selain juga jagung. Ini teman-teman petani semua tetap semangat untuk mewujudkan ketahanan pangan, jadi untuk Klaten insyaallah petaninya aman," ujarnya.

 

Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani mengapresiasi kegiatan Agro Expo Pertanian yang diselenggarakan oleh KTNA Klaten. Selanjutnya pihaknya mengajak para petani di Kabupaten Klaten agar terus meningkatkan hasil produksinya.

 

"Stok kita aman, dalam tiga bulan ini kita mengalami surplus hampir 38.000 ton. Jadi saya berterima kasih kepada seluruh petani di Kabupaten Klaten, dan tentunya kita untuk mengantisipasi krisis pangan 2023 saya minta kepada petani untuk selalu meningkatkan hasil produksinya," ujarnya.

 

Bupati juga mengingatkan agar petani memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang telah diberikan pemerintah kepada kelompok tani. 

 

"Bantuan dari pemerintah, aspirasi, kami berikan kepada kelompok-kelompok tani kaitannya dengan alsintan untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar produktivitas pertanian terjaga, kualitas dan surplusnya juga terjaga," imbuhnya.

Related News