JACOWEEK 2022, Ajang Kumpul Pencinta Kopi
Event terbesar kopi Indonesia Jakarta Coffee Week 2022 saat ini sedang berlangsung di City Hall Mall Pondok Indah 3 mulai dari 11 – 13 November 2022. Acara ini merupakan ajang tahunan yang mengumpulkan para pelaku kopi mulai dari petani, prosesor, barista dan pecinta kopi dengan puluhan outlet kopi yang meramaikan acara ini.
Berawal dari perjalanan ke beberapa negara seperti Thailand, Singapura, dan juga Jepang yang masing-masing mengunjungi acara expo di negara tersebut, membuat Tedjokurniawan atau biasa dikenal Odjet selaku ketua penyelenggara acara jacoweek ingin membuat acara serupa di Indonesia.
Tahun 2015, awal dimulainya event Jakarta Coffee Week dengan keinginan mempunyai acara expo yang standarnya seperti di luar negeri, artinya kita bisa menampung teman-teman yang ada di dalam industri kopi ini mulai dari kota Jakarta hingga luar daerah. Di tahun 2017 akhirnnya menyebar ke beberapa daerah bukan hanya di Jakarta saja tapi sudah mulai keliling ke kota-kota lain.
Pada tahun ini Jakarta Coffee Week 2022 diadakan dengan tema “Brewing for Sustainable Future” yang bertujuan menjadi media perkumpulan orang-orang yang ada di industri kopi.
“Tujuannya dari acara ini kita mau memfasilitasi, dan juga menjadi media bagi petani, prosesor, roster, coffeshop, hingga pekerja baristanya maupun customer yang menjadi penikmat kopinya. Dan juga di coffeshop itu kan isinya tidak hanya kopi saja, makanya kita berkembang dengan adanya teh, ada jamu, gelato, namun tetap benang merahnya masih di industri FnB terutama coffeshop.” Ujar Odjet kepada tim Jagadtani.com
Acara ini tidak hanya mengadakan pameran atau expo saja, namun juga ada talkshow seputar kopi Indonesia Vs Kopi Dunia, Jacoweek Cup Of The Year, Kompetisi Tarung Tiga dan juga masih banyak lagi. Namun yang menarik dan berbeda dari acara kali ini adalah kompetisi Tarung Tiga dan juga Cup Of The Year yang berbeda dari biasanya.
“Kompetisi tarung tiga kali ini dibuat dengan format baru, yang mana bartista itu menyeduh sendiri kopinya dan mencicipi kopi tersebut untuk dipilih menjadi kopi terbaik sebagai pemenangnya. Peserta yang mengikuti tarung tiga di Jakarta ini juga 27 besar yang terpilih dari masing-masing daerah yaitu Bandung, Medan, dan Surabaya.” Ucap Odjet
Bukan kompetisi kalau tidak ada pro dan kontranya, dengan itu format tarung tiga ini dibuat berbeda dari kompetisi-kompetisi sebelumnya. Maka dari itu Odjet selaku ketua penyelenggara berharap acara ini sebagai salah satu wadah untuk mempererat pelaku di industri ini, dan juga bisa memperkenalkan hasil pertanian khususnya kopi ke orang-orang di luar industri ini, serta ditahun berikutnya semakin banyak lagi orang luar negeri hadir di acara ini, karena mereka senang bisa mendapatkan info seputar kopi-kopi Indonesia di acara ini.