• 25 November 2024

Para Pemimpin Negara G20 Tanam Mangrove di Tahura

uploads/news/2022/11/para-pemimpin-negara-g20-27164b675c21b38.jpeg

Jagadtani - Presiden Joko Widodo dan para pemimpin negara G20 melakukan penanaman pohon mangrove bersama serta berkeliling melihat langsung berbagai spesies mangrove yang ada di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Kegiatan ini dilaksanakan mengawali rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 hari kedua, Rabu (16/11).

Menurut Presiden Jokowi, kegiatan tersebut merupakan wujud konkret yang dilakukan Indonesia terhadap perubahan iklim. Melalui kegiatan itu, Presiden Jokowi mengajak negara-negara G20 untuk ikut serta dalam pembangunan ekonomi hijau yang inklusif.

"Ini sekali lagi adalah wujud konkret Indonesia dalam perubahan iklim. Oleh sebab itu, tadi saya sampaikan Indonesia mengajak negara anggota G20 untuk berkolaborasi, bekerja sama dalam sebuah aksi nyata untuk pembangunan hijau, pembangunan ekonomi hijau yang inklusif," ujar Presiden dalam keterangannya usai kegiatan berlangsung.

Presiden juga menjelaskan bahwa Tahura Ngurah Rai merupakan sebuah contoh kesuksesan restorasi ekosistem mangrove yang dilakukan pemerintah Indonesia.

Kawasan seluas 1.300 hektare tersebut sebelumnya merupakan area tambak ikan yang terabrasi, namun kini sudah berhasil berubah menjadi rumah bagi 33 spesies mangrove dan 300 fauna.

"Sebagai negara pemilik hutan mangrove yang terluas di dunia yaitu 3,3 juta hektar hutan mangrove kita, Indonesia ingin berkontribusi kepada perubahan iklim, terhadap perubahan iklim," ungkapnya.

Para pemimpin negara-negara G20 pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam transisi energi hijau dan mengatasi perubahan iklim. Presiden menyebut bahwa Indonesia akan menambah hutan mangrove serupa di 33 lokasi pada tahun 2023 mendatang.

"Saya kira itu yang menginspirasi para pemimpin hal-hal yang konkret yang dilakukan baik dalam transisi energi hijau maupun dalam ekonomi hijau terhadap perubahan iklim," ucap Presiden.

Related News