“Pasar burung Pramuka, layaknya ‘surga’ bagi penghobi burung. Mau burung apapun bisa diperoleh di sini, termasuk burung lokal maupun import. Pasar burung Pramuka merupakan pasar ungags terbesar di Asia Tenggara.”
Bagi warga Jabodetabek dan sekitarnya, bisa dikatakan pasar burung Pramuka yang berada di kecamatan Matraman, Jakarta Timur merupakan pusat jual beli burung. Selain berbagai burung, pasar burung Pramuka yang dibangun sejak era 1970 an juga tersedia beragam pelengkapan pendukung dalam memelihara burung.
Dengan menempati luas 3.250 meter persegi, pasar burung Pramuka terbagi dalam dua bangunan. Bangunan baru dan lama tetapi masih satu wilayah, hanya berbeda usia gedungnya saja. Saat ini dari total 300 kios, hanya 271 kios yang dijadikan tempat usaha.
“Saat ini tempat usaha (TU) di pasar burung Pramuka yang terisi pedagang mencapai 271 kios. Sebagian dari pedagang, ada yang menjaga dengan tinggal di kios agar dapat merawat burung di pagi hari.” Ungkap Rensy – staf perwakilan pasar burung Pramuka.
Dalam pantauan tim Jagadtani, mayoritas pedagang burung banyak menyediakan jenis burung Kenari. Berbagai jenis burung Kenari dengan kategori masih bahan atau gacoran telah tersedia. Setiap penjual mematok harga yang berbeda, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Memang untuk saat ini, budidaya burung kenari banyak diminati. Selain tidak membutuhkan tempat luas, penangkaran burung kenari juga mudah dalam perawatannya. Berbeda dengan burung Murai yang dalam penjodohannya membutuhkan perhatian agar tidak saling membantai antar indukannya.
Kembali ke pasar burung Pramuka, berbagai jenis burung lokal dari berbagai pelosok Indonesia dan import yang dijual-belikan. Termasuk burung kicau yang tergolong dilindungi, seperti halnya burung Cililin dan lain sebagainya. Mungkin menyesuaikan permintaan pasar sehingga para pedagang berusaha menyediakan berbagai burung tersebut.
Namun pastinya, bagi penghobi burung memang pasar burung Pramuka merupakan surga untuk mencari burung kicau atau sekedar hanya ingin melihat-lihat saja. Sehingga tidak salah, jika Muhaimin Iskandar – Wakil Ketua DPR mengatakan pasar burung Pramuka dapat menjadi destinasi wisata sekaligus tempat edukasi dan bisa juga sebagai sumber informasi konservasi burung yang dilindungi.