• 20 April 2024

Penandaan Hewan Ternak untuk Memudahkan Pendataan

Jagadtani - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten gencar melakukan penandaan dan pendataan hewan ternak sapi dan kerbau berupa pemasangan anting telinga atau Ear Tag Secure QR Code yang terhubung secara digital. 

 

Program Nasional ini bertujuan untuk memudahkan pencatatan dan pendataan sekaligus pemantauan jumlah populasi hewan, status reproduksi dan distribusi hewan ternak. 

 

Kepala DPKPP Pemkab Klaten, Widiyanti, menyampaikan, target keseluruhan yang akan dipasang Ear Tag Secure QR Code di Klaten berjumlah 111,4 ribu ekor. Namun sementara ini baru dilakukan untuk hewan ternak sapi dan kerbau.

 

"Program penandaan dan pendataan pada hewan ternak ini guna menjamin ternak yang beredar di masyarakat merupakan hewan yang sehat," ujarnya, Jumat (18/11/2022).

 

Widiyanti minta kepada masyarakat jangan takut dengan program penandaan dan pendataan hewan, sebab dipastikan aman. Dalam pelaksanaan program ini pihaknya menerjunkan 29 tim yang berkompeten yang terdiri dari tim medik dan penyuluh yang tersebar di 26 kecamatan.

 

Salah satu wilayah di Klaten yang sudah dilakukan pemasangan Ear Tag Secure QR Code yakni Kecamatan Karangdowo. Tak hanya ternak yang telah divaksin, Ear Tag Secure QR Code ini juga dipasang pada ternak yang belum divaksin dan yang tidak divaksin.

 

Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Karangdowo, Agus Waluyo, menambahkan, pemasangan Ear Tag Secure QR Code terhubung dengan aplikasi IDENTIK PKH. Aplikasi ini bisa diunduh langsung pada handphone berbasis android melalui aplikasi Play Store.

 

"Anting telinga atau ear tag ini dalamnya ada barcode untuk dimasukkan ke aplikasi bernama IDENTIK PKH," ujarnya.

 

IDENTIK PKH merupakan aplikasi yang disediakan oleh Kementerian Pertanian RI untuk mendata hewan ternak setelah diberikan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebagai pendukung pendataan vaksinasi PMK. 

 

"Dalam aplikasi IDENTIK PKH tersebut, petugas akan menginput semua data ternak dari mulai foto, lokasi, status kesehatan hewan seperti tinggi badan, bobot badan sapi, hingga status vaksinasi PMK hewan tersebut," imbuhnya.

 

Related News