Pasca Gempa, Pertanian Cianjur Masih Tertidur

"Sebenarnya lahan pertanian seperti sawah, ladang hingga perkebunan tidak terlalu terkena imbas gempa bumi. Namun para petani di Cianjur, khususnya di daerah Cugenang masih terfokus pada upaya penyelamatan diri."

Jagadtani.com - Berada di kaki gunung Gede, memang gempa bumi yang terjadi 21 November lalu tidak berdampak besar pada pertanian di daerah Cianjur. Khususnya Cugenang sebagai salah satu kecamatan yang sangat terdampak. 

Namun dari hasil pantauan tim Jagadtani yang sekaligus mengirimkan bantuan, beberapa lahan pertanian sedang menunggu waktu panen. Termasuk padi Cianjur yang terkenal dengan cita rasanya. Persawahan hingga perkebunan seakan tidak tersentuh oleh para petani karena sedang terfokus pada keselamatan mereka.

Dari berbincang dengan Dadang sebagai salah satu kordinator posko yang berada di Desa Mangunkerta - Kecamatan Cugenang. Para petani hanya sesekali beraktivitas di sawah atau ladang milik mereka. 

"Secara keseluruhan, lahan pertanian memang tidak terlalu terkena dampaknya. Beda dengan rumah - rumah yang kondisinya tidak layak huni. Gempa bumi berskala lebih kecil masih kerap terjadi sehingga bangunan yang masih berdiri mengundang resiko besar. Saat ini, para petani di Cianjur, khususnya di daerah Cugenang masih terfokus pada upaya penyelamatan diri."

Bantuan dari berbagai pihak memang banyak berdatangan, namun kebutuhan utama yakni tempat tinggal yang layak merupakan prioritas utama. Paling tidak bangunan semi permanen bukan hanya sekedar tenda darurat. Tetapi tentu tetat tergantung kondisi pergerakan lapisan bumi. 

Selain itu, akses jalan yang cukup kecil dengan kepadatan rombongan kendaran 'pengirim bantuan' menghambat mobilitas para petani yang ingin menggarap ladang mereka. Hal ini harus segera dicarikan solusi terbaiknya oleh pihak terkait.

Sementara pihak Kementerian Pertanian pun wajib mencari solusi agar Pertanian Cianjur sebagai salah satu lumbung padi mulai bangun dari tidurnya. Usaha ini tentu juga harus didorong dan didukung oleh berbagai pihak. #doauntukcianjur