Stok Buah Dan Sayur Jelang Nataru Kondusif
Jagadtani - Menjelang hari besar keagamaan hingga pergantian tahun, biasanya harga sembako akan mengalami peningkatan. Termasuk buah-buahan maupun sayur mayur, kondisi ini seiring mulai berkurangnya pasokan dari daerah penghasil buah dan sayur. Namun untuk menjelang Natal hingga Tahun baru 2023, dipastikan stok Buah-buahan dan sayur mayur aman.
Hal ini sesuai dari hasil kunjungan tim Jagadtani ke pasar induk Kramat Jati. Terpantau bongkar muat buah-buahan dari seluruh Indonesia tetap terjadi demi memenuhi kebutuhan stok para konsumen. Pasar Induk Kramat Jati yang menempati area seluas 14,7 hektar merupakan pasar buah terbesar di Asia Tenggara.
Sementara untuk harga, menjelang Nataru memang ada peningkatan. Biasanya hal ini disebabkan minimnya pasokan, sedangkan permintaan cukup besar. "Memang biasa terjadi jika stok menipis maka harga akan naik. Tetapi kenaikannya tidak signifikan karena stok buah maupun sayur hingga saat ini masih terjaga. Semoga hal terjadi sampai awal tahun depan, "ungkap Mardianto - Manager UPS Pasar Induk Kramat Jati.
Terpantau dari data yang diperoleh, harga Cabe rawit merah, Cabe merah besar, Cabe merah kriting mengalami kenaikan dari Rp1.000 s/d Rp2.000. Sedangkan Cabe rawit hijau justru mengalami penurunan sebesar Rp2.000 . Harga cabe berkisar mulai dari Rp23 ribu hingga Rp34 ribu per kilogram nya.
Untuk Bawang merah dan bawang putih masih stabil diharga Rp23 ribu (bawang merah) dan Rp16ribu (bawang putih).
Khusus pada buah-buahan, saat ini sedang buah mangga sehingga pasokan dari berbagai daerah sangat banyak. Tentu harga buah mangga akan stabil hingga menjelang berakhirnya musimnya.