Ikan Asin Jambrom UMKM Tembus Mini Market
Jagadtani - Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bogor naik kelas menembus pasar ritel ataupun mini market di 21 gerai Indomaret yang ada di Kota Bogor.
10 UMKM yang berhasil dikurasi untuk dapat dipasarkan di Indomaret, salah satunya produk ikan asin jambrong yang dikemas modern, yang diberi nama Pawon Eboo.
Pemilik UMKM ikan jambrong Pawon Eboo, Titik Rahmawati mengatakan, proses kurasi dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM, Perdagangan, Perindustrian (Dinkukmdagin) dan program Indomaret dalam merangkul UMKM Kota Bogor.
Sebelumnya, lanjut Titik, para pemilik UMKM lebih dahulu mengikuti program pelatihan yang diadakan oleh Indomaret dan Pemerintah Kota Bogor.
Upaya dan usaha yang dilakukan Titik pun membuahkan hasil, hingga produknya masuk dalam satu dari 10 produk yang terpilih untuk bisa dipasarkan di Indomaret.
"(Prosesnya) kalau dibilang rumit, untuk pribadi itu rumit, tapi karena lewatnya Dinkukmdagin jadinya nggak rumit," ungkap Titik mengimbuhkan.
Dalam proses untuk bisa dipasarkan di Indomaret, Titik menyebut ia membuat berbagai inovasi dari sisi kemasan, kualitas produk dan daya saing produk hasil produksinya.
"Jadi kurasinya itu dari segi rasa dan packaging, kemudian keberadaan kompetitor olahan ikan asin jambrong yang masih sedikit menjadi faktor keberhasilan juga, jadi bisa lolos proses kurasi," katanya.
Selain Pawon Eboo, sembilan produk lainnya yang lolos, yakni Cahaya snack gabus original, teteh sari simping beras kencur, cookies keju aren, kue ketawa, osa keju goreng ulir, osa keju keju goreng stick, osa brambang keju, susmokav dan coklat kacang sukoy.
UMKM naik kelas masuk Indomaret ini diresmikan oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Deputi Branch Manager Indomaret Cabang Bogor I, Bhenika Bayu Aji di Indomaret Fresh Drive Thru di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12).
Peluncuran produk ini merupakan kegiatan lanjutan dari program CSR Indomaret pada Juli 2022 lalu. Dalam kegiatan itu dihadirkan 100 produk yang kemudian dikurasi dengan aspek penilaian dan pertimbangan yang mengacu standarisasi dari Indomaret menjadi 10 produk yang terpilih.
