Potensi Besar Ternak Puyuh
“Jumlah permintaan telur puyuh semakin meningkat di sekitar masyarakat, sedangkan ketersediaan telur puyuh masih sangat kurang dan minim sekali.”
SUKABUMI – Berawal dari bisnis makanan dengan bahan pokok burung puyuh, Wiyono, warga asal Kelurahan Cibereum, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berinisiatif membuka ternak puyuh miliknya sendiri. Selain daging burung puyuh yang dapat di konsumsi, telur puyuh jauh lebih dicari oleh masyarakat. Telur puyuh yang berukuran kecil biasanya dimasak untuk berbagai sajian lezat, atau direbus untuk dikonsumsi secara langsung. Kandungan nutrisi pada telur puyuh sangat tinggi serta telur puyuh biasanya dijadikan sebagai menu utama dalam rumah makan.
Kebutuhan akan telur puyuh terus meningkat setiap tahunnya di sekitar masyarakat. Burung puyuh sendiri merupakan burung yang langka untuk ditemukan, burung puyuh ini menjadi langka karena seringnya di buru oleh berbagai lapisan masyarakat. Maka, usaha peternakan atau sebuah upaya budidaya puyuh sangatlah menguntungkan, di mana dengan beternak telur puyuh dapat melestarikan sekaligus memenuhi permintaan pasar. Menurut Wiyono, Kebutuhan akan telur puyuh terus meningkat, namun penyediaannya saat ini belum tercukupi antara supply dan demand.
“Jumlah permintaan telur puyuh semakin meningkat di sekitar masyarakat, sedangkan ketersediaan telur puyuh masih sangat kurang dan minim sekali. Untuk wilayah sekitar jawa barat permintaan telur puyuh mencapai 10 jutaan telur per minggu nya, namun pasokannya kurang dari itu. Belum lagi permintaan dari wilayah Jabodetabek. Beternak puyuh memiliki kesempatan yang sangat terbuka lebar dan keuntungan akan berpeluang besar,” ujar laki-laki berumur 53 tahun itu kepada JagadTani.id belum lama ini.
Baca juga: Misteri Asal-Usul Ayam Cemani
Berbeda dengan ayam, hewan unggas ini dapat dipelihara oleh masyarakat khususnya warga daerah perkotaan yang menginginkan ternak puyuh. Hewan kecil ini tergolong jenis unggas yang tenang dan mampu menguasai diri dengan baik. Tak hanya itu, burung puyuh pun dapat menghasilkan lima hingga enam telur setiap minggunya.
“Enaknya lagi, telur burung puyuh itu jauh lebih cepat menetasnya, bahkan setiap dua jam sekali bisa menetas banyak,” ungkapnya saat ditemui JagadTani.Id belum lama ini.
Namun, yang perlu diperhatikan yaitu para peternak puyuh harus mengupayakan agar burung puyuh tidak stres dari awal masa beternak hingga masa produksi. Bisa dilakukan dengan mempersiapkan dan menyediakan kandang yang nyaman seperti memperhatikan kepadatan kandang, suhu di dalamnya, air yang selalu tersedia, bisa juga dengan memberikan ketenangan berupa putaran suara musik bila memang diperlukan, dan lainnya. Intinya memberikan kondisi yang nyaman bagi burung puyuh. Kemudian, ia pun menuturkan bahwa banyak manfaat lainnya dari puyuh.
Baca juga: Silkie, Ayam Bernilai Jutaan Rupiah!
“Tak hanya sebagai sajian, puyuh punya manfaat lain seperti kotoran puyuh bisa kita manfaatkan untuk pupuk kandang bahkan bisa dijadikan sebagai pakan ikan. Kemudian bulu burung puyuh sendiri pun bisa bermanfaat untuk dijadikan kerajinan tangan yang bernilai seperti kemoceng dan lain sebagainya,” tutupnya.