• 29 April 2024

Kondisi Mengenaskan, Ini Penjelasan Harimau Ragunan

uploads/news/2022/12/harimau-benggala-ragunan-terlihat-64247314612c8e1.jpg

"Viral di sosial media, Harimau Benggala yang berada di kebun binatang Ragunan menjadi bahan pembicaraan banyak pihak."

Indonesia memiliki beberapa kebun binatang yang tersebar di beberapa kota. Salah satunya yang bersejarah dan cukup lama yaitu Kebun Binatang Ragunan atau Taman Margasatwa Ragunan yang didirikan sejak tahun 1864.

Beragam satwa dengan jenis mamalia, pisces, aves, dan reptilia bisa Sahabat Tani temukan di tempat ini. Taman Margasatwa Ragunan ini menjadi salah satu tempat favorit yang biasa dikunjungi masyarakat setiap tahunnya dan salah satu hewan favoritnya adalah harimau benggala.

Belum lama ini harimau benggala di Taman Margasatwa Ragunan yang bernama "Juve" ramai di media sosial karena telihat memiliki badan yang tidak ideal dan kurus. Tersebarnya video tersebut membuat masyarakat khawatir terhadap keberlangsungan hidup hewan tersebut. Namun Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

"Bahwa harimau tersebut adalah harimau benggala jantan berusia 16 tahun bernama “Juve”. Sebelumnya “Juve” memang sempat menderita penyakit infeksi saluran kencing tetapi kondisinya sudah membaik setelah diberikan pengobatan dan perawatan oleh tim dokter hewan UP TMR." ujar pengelola Taman Margasatwa Ragunan

Sahabat Tani perlu mengetahui masa hidup harimau benggala yang berada dan di rawat di penangkaran atau lembaga konservasi bisa mencapai 20 tahun, sedangkan jika berada di alam liar hanya berkisar 15 tahun.

Tim Pengelola Taman Margasatwa Ragunan dan juga Tim dokter hewan UP TMR sendiri menyatakan bahwa harimau benggala tersebut memiliki berat yang ideal sesuai dengan penilaian menggunakan Body Condition Scoring (BCS)

"Meskipun sempat terinfeksi penyakit, namun kini juve sudah lebih membaik dan masih dalam tahap revovery. selain penyakit tersebut, "Juve" juga memiliki kelainan bawaan dari lahir pada tulang kaki belakangnya sehingga jika berjalan tidak terlihat seperti harimau pada umumnya." ujar pengelola

Semua tim selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kewajibannya dalam pengelolaan satwa dan selelu mengutamakan dan memperhatikan kesejahteraan satwanya. Pihak manajemen Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mengucapkan terimakasih atas perhatian masyarakat kepada satwa yang berada di Taman Margasatwa Ragunan. Kami juga memohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Kami akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas perawatan satwa yang ada di Taman Margasatwa Ragunan

Related News