Bunga Bangkai Penarik Wisata TWA Sibolangit

Sebagai ikon dari Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit, Bunga Bangkai (Amorphophallus titanium) kembali mekar Kamis 22 Desember 2022. Peristiwa ini tentu sangat istimewa karena terjadi dua kali dalam sepanjang tahun 2022 di TWA Sibolangit. Bunga bangkai pertama kali mekar pertama kali pada 20 April 2022.

Pada saat mekar pertama kali mencapai tinggi 115 cm, sedangkan yang mekar di tanggal 22 Desember 2022 tingginya mencapai 97 cm,  lebar 50 cm, dan tinggi tongkol (spadix) 87 cm. Bunga bangkai adalah tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) yang merupakan endemik Pulau Sumatera dan dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar di dunia. Bunga raksasa yang mengeluarkan aroma bau busuk ini merupakan jenis tumbuhan yang dilindungi, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi. 

Sebagai informasi agar tidak salah dalam membedakan Bunga Bangkai dan Bunga Rafflesia, ciri utama terletak pada bentuknya. Jika Bunga Bangkai yang berukuran besar memiliki tonggol (spadix), atau bagian menjulang tinggi ke atas. Sedangkan bunga Rafflesia yang juga berukuran besar, bentuk melebar ke samping dan lubang besar di tengah dengan kelopaknya yang indah berwarna merah bata.

Dengan mekarnya bunga bangkai ini diharapkan menjadi ikon kawasan TWA Sibolangit, sekaligus sebagai media promosi wisata alam  dan edukasi konservasi alam unggulan Sumatera Utara kedepannya, disamping  objek wisata alam lainnya.