Kentang Sangkuriang Agrihorti Tahan Penyakit
“Varietas Unggul Baru (VUB) Sangkuriang Agrihorti terbukti sangat toleran terhadap penyakit busuk daun.”
JAKARTA - Kentang yang memiliki nama latin Solanum tuberosum L. merupakan salah satu tanaman pangan terpenting ketiga yang ada di dunia setelah beras dan gandum untuk dikonsumsi manusia. Kentang sendiri berasal dari daerah dataran tinggi Andes, Amerika Selatan. Selain itu, kentang merupakan tanaman umbi-umbian dan tergolong tanaman berumur pendek. Tumbuhnya bersifat menyemak dan menjalar dan memiliki batang berbentuk segi empat. Batang dan daunnya berwarna hijau kemerahan atau berwarna ungu.
Baca juga: Ubi Tumbuh di Bawah Jati
Karena itu, Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) mengeluarkan varietas Sangkuriang Agrihorti, yaitu persilangan dari kentang varietas Atlantik dengan Katahdin sehingga diklaim rasanya masih sama dengan Atlantik. Keunggulan bentuk imbi oval panjang, umur panen 100-110 hari setelah tanam, dapat beradaptasi pada adataran tinggi, hasil umbi 24,61-34,99 ton per hektare, memiliki daya simpan 2-3 bulan setelah panen.
“Varietas Unggul Baru (VUB) Sangkuriang Agrihorti terbukti sangat toleran terhadap penyakit busuk daun. Petani menilai bahwa kentang varietas sangkuriang agrihorti memiliki pertumbuhan tanamannya sangat baik serta produksi umbinya bagus, baik dari kualitas maupun kuantitasnya,” kata peneliti Balitbangtan, Catur Hermanto, dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.
Baca juga: Kulit Kopi untuk Pakan Ternak
Menurutnya, penggunaan VUB kentang Sangkuriang Agrihorti tergolong toleran penyakit busuk daun dan mempunyai keuntungan relatif yang tinggi, sehingga sangat sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan petani. Dari nilai faktor tersebut maka secara keseluruhan VUB kentang Sangkuriang Agrihorti tersebut mempunyai sifat inovasi teknologi yang sangat tinggi, sehingga berpeluang sangat tinggi untuk diadopsi oleh petani. Dari sisi keamanan pangan, varietas tersebut aman untuk dikonsumsi.