Petualangan Isuzu Traga, Kirim Sayuran Libas Kemacetan Puncak 

"Butuh usaha besar demi memenuhi kebutuhan masyarakat di kota akan asupan sayur mayur. Seperti yang dirasakan Sahabat Tani selama melalui kemacetan di jalur Puncak (Cianjur - Bogor) menuju ke Pasar Induk Kramat Jati dalam 'Petualangan Isuzu Traga Bersama Petani'."

Jagadtani -:Kebutuhan sayur mayur dengan kandungan berbagai nutrisi, vitamin dan serat menjadi bagian terpenting bagi tubuh manusia. Seiring besarnya permintaan sayuran bagi masyarakat ibukota, membuat para petani berusaha menyuplai melalui hasil perkebunan mereka. Namun, Sahabat Tani harus mengingat, lokasi perkebunan didominasi dari daerah luar kota besar. Seperti Desa Pacet - Cianjur di kaki gunung Gede Pangrango.

Daerah wisata di kaki gunung memang sarat dengan pertanian sayur mayur. Namun pastinya di daerah tersebut sangat terkenal dengan lalu lintas yang sangat padat, sedangkan sayur mayur yang dikirimkan mengunakan Isuzu Traga harus sampai tepat waktu. Paling tidak sayuran hanya bertahan tidak lebih dari 1 hari setelah panen.

"Petualangan Isuzu Traga "

 

Hasil panen petani sangat bergantung pada kondisi cuaca, sedang dari nilai materi memang sangat tergantung pada berbagai hal. "Harga jual sayur memang mulai membaik setelah pandemi COVID-19, namun perbandingan harga jual masih tergantung pada bibit, obat dan pupuk. Untung dan rugi pasti ada, namun pastinya kita tetap harus usaha., Ungkap kang Isan yang juga kerap menjadi porter pendakian ini.

Berbagai sayuran yang berada di ladang meliputi daun bawang, bayam Jepang, brokoli, labu sayur, sawi, kol, tomat, lobak dan lain sebagainya. Sayur mayur yang telah dipanen, biasanya akan langsung dipacking pada kantong plastik. Tetapi ada juga yang harus dicuci, seperti tomat, labu sayur dan lainnya sebelum dibawa ke pasar.

"Isuzu Traga bawa sayur ke pasar induk Kramat Jati "

 

Untuk membawa hasil panen menuruni lereng kaki gunung Gede Pangrango, biasanya sebagian petani memanfaatkan jasa ojek lokal. Kendaraan roda dua yang dimodifikasi ala kadarnya demi membawa hasil panen sayur ke supplier. 

Medan dari daerah Pacet - Cianjur di kaki gunung Gede Pangrango memang di dominasi jalanan menanjak dan turunan tajam. Tentu bukan kendala bagi Isuzu Traga yang telah menggunakan mesin Common Rail 4 silinder berkode 4JA1-CR dengan kapasitas 2.500cc telah dilengkapi VGT Turbo Intercooler, Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC) hasilnya emisi gas buang Isuzu Traga telah berstandar EURO4. tenaga 80 PS dan torsi 19.5 kg.m pada 1,800 – 2,400 rpm.

"Isuzu Traga bawa sayur ke pasar induk Kramat Jati "

 

"Kendala dalam mengirimkan sayur mayur ke berbagai pasar, termasuk Pasar Induk Kramat Jati adalah lalu lintas di daerah Puncak sangat padat. Tentu saya harus mengakali dengan menggunakan kendaraan yang hemat bahan bakar tetapi tidak mengurangi jumlah muatan. Isuzu Traga yang saya gunakan dapat memenuhi hal tersebut." Ungkap Nandi yang akrab dipanggil kang Gunil. 

Dengan dimensi Isuzu Traga, yakni panjang 4.520mm x lebar 1.750mm dan tinggi 1.985mm dengan luas kargo 4,6 meter persegi, tentu sangat menguntungkan dalam pengiriman hasil panen sayur mayur. Untuk kapasitas daya angkut Isuzu Traga mencapai 2.950 kilogram.

Isuzu Traga yang telah mengunakan suspensi suspensi double wishbone dengan coil spring untuk depan dan multi leaf spring di bagian suspensi belakang. Tentu memberikan kenyamanan dalam membawa hasil panen sayur mayur ke Pasar Induk Kramat Jati. 

Tantangan 'Petualangan Isuzu Traga Bersama Petani', tidak hanya ketika melibas kpadatan lalu lintas di daerah Puncak. Tetapi ketika memasuki Pasar Induk Kramat Jati, juga tantangan tersendiri. Beruntung Isuzu Traga memiliki radius putar 4,5 meter sehingga mudah bermanuver hingga menuju area parkir yang sangat sempit. 

"Petualangan Isuzu Traga Bersama Petani "

 

Dan pastinya Sahabat Tani yang mengunakan Isuzu Traga dapat memperoleh keuntungan.