• 24 April 2024

Komedian Komeng dan Jarwo Peduli Gajah Sumatera

uploads/news/2023/02/komedian-komeng-dan-jarwo-45903b7065341f5.jpeg

Dukungan untuk konservasi hewan liar dilindungi menjadi kewajiban seluruh pihak demi menyelamatkan kehidupan meraka. Termasuk, komedian Komeng dan Djarwo Kwat yang mengunjungi Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas untuk ngobrol santai dan berpartisipasi pada sosialisasi upaya konservasi gajah di PLG Minas, Minggu (29/1).

Kegiatan ini dilakukan sebagai  respon positif publik yang tetap mempertahankan kelestarian lingkungan dan keberlangsungan satwa liar terutama gajah sumatera di era pembangunan infrastruktur modern yang dilakukan Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) bekerjasama dengan PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Sebelumnya, Selasa, 24 Januari 2023 di PLG Minas telah diserahkan 2 (dua) unit Global Positioning System (GPS Collar) untuk gajah sumatera liar dari PT. Hutama Karya kepada Balai Besar KSDA Riau melalui Rimba Satwa Foundation (RSF) dan Selasa, 17 Januari 2023, bertempat di aula Gajah Balai Besar Riau juga telah diserahterimakan 2 (dua) unit GPS Collar untuk kantong populasi Gajah Giam Siak kecil, Balairaja dan Minas dari PT PHR yang semua diterima langsung oleh Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S. Hasibuan.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, bapak Genman S. Hasibuan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terlaksananya Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan baik kepada PT. PHR dan PT Hutama Karya sebagai bentuk partisipasi dalam upaya pengelolaan keselamatan satwa liar yang dilindungi UU yaitu gajah sumatera.

Pemasangan akan segera dilakukan Balai Besar KSDA Riau bekerjasama dengan PT PHR, PT Hutama Karya dan Rimba Satwa Foundation (RSF). Pemasangan alat senilai Rp. 451 juta ini bertujuan untuk perlindungan satwa liar yang semakin terancam populasinya terutama gajah sumatera dan upaya untuk meminimalisir interaksi negatif manusia dan gajah sumatera. Dengan memantau pergerakan dan mengetahui lokasi gajah, pemasangan GPS Collar ini sebagai salah satu solusi yang dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya konflik gajah dengan masyarakat sekitar dengan memblokade satwa tersebut sebelum masuk ke perkebunan warga.

Dalam kegiatan ini, semua pihak berkomitmen dan mendukung program - program sosial yang salah satunya terkait lingkungan.

Selain membangun Underpass Perlintasan Gajah (UPG) serta pemasangan GPS Collar, PT Hutama Karya selanjutnya berkomitmen menjaga kelestarian alam serta konservasi satwa melalui kegiatan penggaraman lahan serta penanaman bibit pohon dan buah yang dilakukan sekitar ruas tol dan rest area tol Permai.

Semoga seluruh program yang dilakukan akan bermanfaat, berkelanjutan, dan memberikan dampak yang nyata bagi lingkungan dan sosial.

Related News