Aktvitas illegal logging masih cukup tinggi sehingga membutuhkan pengawasan sekaligus pengamanan oleh pihak terkait, sepert yang dilakukan BBKSDA Riau meninjau titik rawan. Selain melakukan monitoring juga dibarengi panen nanas perdana sesuai undangan dari kades Rantau Bakung.
Panen perdana kebun nanas madu merupakan mlik Kelompok Tani Hutan (KTH) Gambut Berkah. Lokasi kebun nanas madu Milik KTH Gambut Berkah tersebut seluas ± 5 ha dan berbatasan dengan Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan Selatan.
Melalui panen perdana ini, diharapkan KTH Gambut Berkah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan tidak bergantung pada hasil hutan sehingga fungsi kawasan tetap terjaga. Acara turut dihadiri oleh Sekda Kab. Inhu, Staf Ahli Bupati Inhu, Kadis Pemdes, Kab. Inhu, KPH Indragir, Camat Rengat Barat, Kadis DLHK Kab. Inhu, Kapolsek Rengat Barat, Danramil 0302 Kodim Inhu, Tokoh masyarakat dan anggota KTH Gambut Berkah serta Masyarakat Desa Rantau Bakung, Kec. Rengat Barat.
Khusus dalam peninjauan atau monitoring, Balai Besar KSDA Riau melalui Kepala Resort Kerumutan Selatan, Zulkifli dan petugas lainnya dengan pengecekan papan himbauan dan larangan serta monitoring aktivitas masyarakat dan lokasi titik-titik rawan illegal logging pada tanggal 15 s/d 16 Februari 2023.
Pengecekan di Muara Sungai Mengkuang, kondisi terpantau cukup baik dan tidak ditemukan aktivitas illegal di lokasi tersebut. Petugas juga melakukan pengecekan sungai dan kanal/parit yang rawan digunakan oleh pelaku illegal logging di desa sungai Guntung tengah, Kec. Rengat.