• 27 April 2024

Kemacetan di Jambi Bikin Rugi Petani

uploads/news/2023/03/kemacetan-di-jambi-bikin-417070eeea0fd5d.jpg

Kemacetan parah yang biasanya sering terjadi di perkotaan besar atau musim mudik Lebaran, kini mulai berpindah ke jalur lintas di Simpang Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi. Tidak tanggung - tanggung, hampir 22 jam lalu lintas berhenti total sehingga unsur pertanian merugi. Banyak ikan yang mati sebelum sampai lokasi.

Kemacetan ini terjadi karena akses jalan nasional selebar 6 meter dengan panjang 15 kilometer didominasi oleh truk pengangkut batu bara yang jumlahnya bisa ribuan. Padahal sesuai aturan pemerintah, truk batu bara hanya boleh melintas mulai dari pukul 18.00. Tetapi karena jumlahnya ribuan maka menimbulkan kemacetan dan telah terjadi sejak tahun 2021.

Dapat dibayangkan, kemacetan yang biasanya mencapai 12 jam. Kini tembus lebih dari 22 jam di jalan Muara Tembesi-Sarolangun dan Tebo-Muara Tembesi daerah Jambi memang menyusahkan bagi semua pihak, termasuk peternak yang mengirimkan ikan.

Pada umumnya oksigen di dalam kantong plastik ikan hanya dapat bertahan sekitar 7 - 9 jam. Memang ada yang mencapai 48 jam karena ukuran kantong plastik besar. Namun tentu kapasitas ikan yang harus diangkut lebih sedikit sehingga perhitungan ongkos kirim membengkak.

Sedangkan ikan yang tidak menggunakan oksigen dengan mengunakan drum atau wadah plastik memang dapat bertahan lebih lama (2 hari) karena mendapatkan pasokan udara langsung. Tetapi yang harus diperhatikan adalah wadah tersebut hanya menampung satu ekor ikan saja. 

Tentu tidak mungkin terjadi pada pengiriman ikan konsumsi yang biasanya menempatkan ratusan ekor pada drum berukuran sekitar 50 liter. Ikan - ikan yang jumlahnya ratusan akan berebut oksigen sehingga pergerakan mereka dapat saling melukai. 

Ditambah lagi dengan kondisi cuaca, ikan akan sulit bertahan pada siang hari. Dan menjelang pengiriman ikan, biasanya tidak diberi pakan atau dipuasakan. Dan ujung berakibat kematian pada ikan. Tentu ini adalah kerugian besar bagi petani atau peternak ikan.

Related News