• 22 November 2024

Harga Cabe Mulai Meningkat Menjelang Puasa

uploads/news/2023/03/jelang-puasa-harga-cabe-8083270f16c1cf6.jpg

Jagadtani - Kebutuhan menjelang puasa atau bulan Ramadan, dipastikan mengalami peningkatan. Tentunya dibutuhkan pasokan hingga stok yang dapat memenuhi permintaan konsumen. Begitu pula dengan cabai atau cabe yang dipastikan kebutuhan akan semakin meningkat sehingga harga mengalami peningkatan.

Cabai dengan rasa pedas memiliki nama latin Capsicum annuum L., merupakan buah yang juga masuk dalam sayuran dan bumbu makanan, tergantung pemanfaatannya. Kebutuhan bumbu masakan, dapat dikatakan cabai sangat penting dalam resep masakan. Tidak hanya di Indonesia, kebutuhan cabe di Asia Tenggara juga cukup besar. 

Sesuai dari data dari Pasar Induk Kramat jati (20 Maret 2023), harga cabai mengalami peningkatan untuk jenis cabe merah keriting. Pada satu hari sebelumnya, harga cabai merah keriting hanya Rp26 ribu. Untuk hari ini menjadi Rp29ribu. Tetapi harga cabai merah besar di PS Induk Kramat Jati, justru mengalami penurunan sebesar seribu rupiah atau menjadi Rp35 ribu.

Sedangkan harga cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, tidak mengalami perubahan atau stabil pada harga Rp65 ribu. Berbeda dengan harga cabe rawit hijau yang malah naik dari Rp30 ribu menjadi Rp31 ribu.

 

Kemungkinan besar harga cabai akan mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Besar Keagamaan (Idul Fitri) karena sangat tergantung pasokan. Pasokan cabai biasanya akan meningkat setelah musim hujan karena menjadi masa terbaik untuk menanam cabe. Cabai termasuk tanaman yang kurang berkembang dengan baik ketika musim hujan, hasil panen kurang maksimal dengan banyaknya hama.

Tentunya diharapkan harga cabai yang beredar di Pasar Induk Kramat jati tetap dapat memberikan keuntungan bagi Sahabat Tani Cabai. Bukan hanya sekedar memberikan keuntungan para pedagang maupun Tengkulak. 

Related News