• 8 May 2024

Kolaborasi KKP dan Undip Demi Kualitas Perikanan Indonesia

Kualitas ikan dapat dijaga hingga ditingkatkan dengan berbagai langkah, termasuk melakukan karantina dan pengendalian mutu hasil perikanan. Kolaborasi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Universitas Diponegoro, tercipta demi memajukan perikanan di Indonesia melalui program pertukaran pengetahuan, pengabdian kepada masyarakat di bidang penyakit ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan, serta keamanan hayati ikan, implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta pemanfaatan sarana dan prasarana dan publikasi ilmiah/non ilmiah.

"Kami berterimakasih karena dukungan dari Universitas tentu menjadi dorongan dari sisi akademis terkait penguatan quality assurance," kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) , Pamuji Lestari di Semarang saat menandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro beberapa waktu lalu.

Sosok yang akrab disapa Tari ini berharap  kerjasama antara BKIPM dengan Undip bisa diinternalisasi secara formal. Dia pun bercita-cita  terciptanya SDM yang menguasai bidang keahlian perkarantinan ikan/kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan atau KIPM kedalam dunia akademik.

Kolaborasi KKP dan Undip Demi Kualitas Perikanan Indonesia"Kolaborasi KKP dan Undip Demi Kualitas Perikanan Indonesia"
 
"Misal pembentukan Mata Kuliah KIPM yang sekaligus jadi dukungan program nasional pemerintah yang terkait dengan tugas dan fungsi BKIPM dan FPIK Undip, " ujar Tari.

BKIPM sendiri akan selalu siap dalam transfer knowledge dan transfer experience kepada para mahasiswa Undip. Termasuk memberikan ruang praktek magang terhadap para mahasiswa. "Sinergi instansi Pendidikan dengan instansi pelayanan publik ini bagus dalam rangka optimalisasi tugas dan fungsi demi kesejahteraan masyarakat; serta adanya penguatan profesionalisme SDM kedua institusi," urai Tari.

Sebagai informasi, kerjasama kedua lembaga ini berisi kesepakatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia kelautan dan perikanan dalam mendukung merdeka belajar – kampus merdeka. Kemudian pengembangan penelitian dalam bidang penyakit ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan, pertukaran data dan informasi sosialisasi dan penyadartahuan (public awareness) bersama di bidang perkarantinaan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan.

 

Related News