• 25 November 2024

Membuat Hidroponik dengan Botol Bekas

uploads/news/2020/01/membuat-hidroponik-dengan-botol-31737ddf9c9a455.jpeg

Modal untuk bercocok tanam dengan teknik hidroponik tak harus mahal. Dengan bahan murah seperti gelas plastik, Manin berhasil bercocok tanam dengan teknik hidroponik.

JAKARTA - Memanfaatkan lahan rumah yang kosong untuk bercocok tanam merupakan pilihan yang sangat tepat dilakukan di tengah meningkatnya polusi ibu kota. Memiliki lahan rumah yang sempit, juga bukan menjadi alasan untuk tidak bisa bercocok tanam. Contohnya Manin (53), warga Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, ini memanfaatkan di atap rumahnya untuk menanam sawi dan kangkung secara hidroponik.

“Kalau saya memang suka bercocok tanam, ini mudah kok buatnya. Pertama, disemai dulu bijinya selama sehari hingga dua hari, setelah itu baru dipindahkan ke tanah,” ujarnya saat ditemui JagadTani.id, Minggu (5/1).

Manin sendiri menanam sawi dan kangkung hanya dengan menggunakan beberapa gelas plastik bekas minuman. Menurutnya, hampir semua jenis sayur dan buah bisa dibudidayakan dengan menggunakan metode hidroponik. Biasanya, tanaman yang paling sering dibudidayakan dengan hidroponik yaitu selada, sawi, dan kangkung. Peralatan yang diperlukan untuk membuat hidroponik juga cukup mudah.

“Kalau hidroponik itu yang penting jangan sampai kekurangan air. Peralatan yang dibutuhkan itu gelas atau botol bekas, benih tanaman, vitamin, dan nutrisi untuk tanaman. Tidak perlu menanam terlalu banyak, disesuaikan saja dengan lahannya,” ucap Manin.

Cara menanam hidroponik dengan botol atau gelas bekas menurut Manin merupakan cara termudah. Selain itu, banyak juga keuntungan yang diperoleh, seperti hemat tempat.

“Kalau menggunakan botol atau gelas memang paling gampang, memanfaatkan sampah platik juga kan. Cuma risikonya kalau di atas (rumah) seperti ini kurang sinar matahari” tambahnya.

Bagi Sahabat Tani yang ingin menanam dengan teknik hidroponik, tentu perlu belajar mengenai cara menanam dengan hidroponik. Selain itu, kenali juga berbagai kelebihan dari bercocok tanam dengan cara hidroponik. Secara sederhana, ditinjau dari asal katanya, budidaya hidroponik berarti suatu metode budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah.

Budidaya hidroponik juga memanfaatkan air/larutan mineral bernutrisi yang diperlukan oleh tanaman dan bahan lainnya sebagai pengganti media tanah. Selain itu, dalam budidaya hidroponik, juga perlu menggunakan bahan-bahan pengganti media tanah diantaranya yang mengandung unsur hara, seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan genteng/batu bata, serbuk kayu, dan lain sebagainya.

Related News