Raih Sukses Ternak Burung Kenari

Jagadtani - Peluang usaha budidaya burung kenari terbilang menjanjikan bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah. Pasalnya, burung bernama ilmiah Serinus canaria ini menjadi spesies burung yang cukup banyak diminati penghobi burung. 

Tak heran apabila peluang usaha budidaya burung kenari dilirik oleh Rana Saputra. Pria asal Bandung ini mulai menggeluti budidaya burung kenari sejak tahun 1999 lalu.

Ia awal memulai budidaya burung kenari dari keikhlasannya menukarkan sepeda motor Suzuki Thunder miliknya menjadi satu pasang kenari Yorkshire.

"Raih Sukses Ternak Burung Kenari"

 

Budidaya burung kenari yang dilakukannya cukup baik hingga bisa dikatakan sukses. Rana pun masih bertahan hingga saat ini dengan mempunyai beberapa pasang kenari dari kenari lokal sampai impor.

"Alhamdulillah, awalnya punya motor Thunder, terus ditukar dengan sepasang kenari Yorkshire, itu tahun 1999 ternak kenari di Bandung, dan sekarang tinggal di Bogor masih berjalan dan bisa eksis. Dari jenis kenari lokal sampai yorkshire," kata Rana kepada awak media dikutip Selasa (4/4). 

Di kandang ternaknya di Kampung Cibereum, Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, ia mempunyai enam pasang kenari impor Yorkshire dan dua pasang kenari lokal.

Walakin, untuk kandang ternak di Bandung terdapat belasan pasang kenari untuk dibudidayakan baik itu kenari lokal maupun impor. Rana menjelaskan, burung kenari cukup mudah untuk dibudidayakan. 

"Tinggal mempersiapkan burung kenari jantan yang sudah berusia 1,5 - 2 tahun dan mempersiapkan kenari betina yang sudah dewasa usia 9 - 1 tahun yang kemudian dijodohkan, maka peluang berjodoh sangat mudah," ujarnya. 

Namun, sambungnya, perlu diingat burung kenari membutuhkan extra fooding yang cukup, seperti Sawi Putih, Sawi Hijau, dan Telur Puyuh. Hal yang menjadi penting pula untuk mengenali karakter burung itu sendiri.

"Rana Saputra"

 

"Yang terpenting mengenali karakter burung. Insyaallah jika itu semua dijalankan, pasti membuahkan hasil" tandas Rana. 

Menurutnya, jika membahas harga burung berkicau, seperti kenari, pembeli pastinya sudah hapal di mana di atas satu juta rupiah memiliki kualitas yang bagus apalagi seperti kenari impor.

Untuk kenari Yorkshire x F1 yang berusia 1,5 bulan itu bisa mencapai seharga Rp1,5 juta sampai 2 juta rupiah, sedangkan untuk kenari lokal jantan usia 2 bulan mencapai Rp96 ribu.

"Indukan Yorkshire x F1 dan anakannya dibilang kenari seri F2, harga usia 2 bulan 1,5 juta, itu masih gembling belum tahun betina atau jantan. Tapi kalau sudah jamin jantan 2 juta, dan menggunakan ring Rem Bandung. Kalau kenari lokal 96 ribu usia 2 bulan jamin jantan," paparnya.

Rana mengatakan, burung kenari hasil budidayanya telah menjangkau pasar di beberapa wilayah Bogor maupun Jakarta. "Untuk pemasaran sudah sampai ke Pasar Pramuka Jakarta dan saya kirim ke kios kios daerah Bogor dan ada juga sistem booking. Biasanya pembelian sudah mem-booking dari awal atau menandai telur kenari terlebih dahulu," pungkasnya.