Mudik Tenang Bersama Anabul Atau Hewan Kesayangan
Jagadtani - Pulang ke kampung halaman atau mudik menjelang hari raya Idul Fitri telah menjadi bagian kehidupan. Tentunya bersua dengan sanak saudara menjadi tujuan utama, namun rasanya kurang nyaman ketika hewan kesayangan harus ditinggal tanpa ada yang merawat. Tenang Sahabat Tani, ada beberapa cara untuk membawa anabul atau hewan kesayangan menggunakan tranportasi umum.
Transportasi umum yang dimaksud adalah pesawat terbang untuk penerbangan, sedangkan jalur darat menggunakan kereta api. Namun sebelum membawa anabul, ada persyaratan yang harus diketahui, yakni:
- Hewan wajib bersih, sehat dan tidak hamil
- Menggunakan kandang anti bocor, berventilasi dan ruang yang cukup untuk bergerak
- Sertifikat vaksin
- Memiliki surat keterangan sehat dan dilengkapi dokumen karantina asli (Masa berlaku 1 hari dari diterbitkan)
- Total berat hewan dan kandang termasuk dalam bagasi berlebih yang dihitung per kilogram (Kg) dengan minimal perhitungan 5 kilogram
- Dilengkapi tali atau collar, pampers, mainan dan lainnya
Untuk penerbangan, hewan kesayangan dapat menggunakan dua maskapai (Garuda Indonesia dan Lion Air). Kedua maskapai ini hanya mengizinkan anabul terbang di jalur domestik dengan durasi penerbangan tidak lebih dari dua jam dan tidak transit. Sedangkan, untuk biaya keduanya memiliki perhitungan berbeda dan dapat di cek pada laman websitenya.
Sedangkan untuk mudik menggunakan kereta api, anabul dapat dibawa melalui berbagai penyedia layanan jasa pengiriman. Dengan kata lain, anabul atau hewan kesayangan Sahabat Tani akan dibawa menggunakan kereta bagasi atau layanan angkutan barang. Sedangkan biaya, setiap layanan jasa memiliki rate harga yang berbeda dan tergantung jarak tempuhnya.
Namun yang pasti, membawa anabul atau hewan kesayangan pulang kampung akan membuat Sahabat Tani lebih tenang karena tidak khawatir lagi.
