• 28 April 2024

Harga Sayur Merosot, Petani Makin Menjerit

Jagadtani - Setelah beredar video yang memperlihatkan cabai banyak dibuang karena nilai tukarnya sangat merugikan petani, tidak menutup kemungkinan akan berlanjut pada sayur mayur. Hal ini sesuai dengan informasi yang diperoleh tim Jagadtani dari hasil kunjungan ke daerah Cianjur. Pasca Lebaran, harga sayur mayur makin merosot seiring dengan minimnya permintaan masyarakat. 

Tentunya keadaan ini sangat merugikan para petani, sayur mayur memiliki masa tanam hingga panen. Jika harus menunda waktu panen sayur mayur, tentu akan rusak atau justru biaya perawatan semakin meningkat.

"Harga sayur mayur makin merosot, termasuk minimnya penyerapan yang terjadi di pasar Induk Kramat Jati. Hal ini sudah terjadi sejak beberapa hari menjelang Lebaran dan berlangsung hingga saat ini." ungkap Gunil yang ditemui pada 7 Mei 2023.

Berbagai faktor penyebab menurunnya harga sayur mayur diperkirakan karena tahun ini, pemudik sangat meningkat sehingga tidak ada penyerapan. Tentu saja sesuai dengan prinsip ekonomi, demand rendah dengan supply tinggi maka membuat harga merosot tajam. berbeda ketika stok barang mengalami kelangkaan tetapi permintaan tinggi maka harga melambung tinggi. 

Harga jual yang makin menurun yang sedang dialami oleh para petani hingga suplier sayur mayur ke berbagai pasar Induk di Jabodetabek.

Padahal, biaya operasional untuk mengirimkan sayur mayur ke Jabodetabek dari daerah Cianjur (kaki gunung Gede Pangrango) cukup tinggi. Jalur puncak yang dipastikan selalu mengalami kemacetan tentu membuat konsumsi bahan bakar meningkat. Dan seharusnya nilai jual dapat ditingkatkan, tetapi karena minimnya permintaan atau daya beli yang kurang membuat harga sayur mayur tidak dapat bergerak naik.

Sedangkan di sisi petani, bibit hingga pupuk selalu mengalami kenaikan harga. Padahal secara nilai jual tidak mengalami kenaikan sehingga butuh perhatian dari pihak terkait, termasuk Kementerian Pertanian. Paling tidak, pupuk bersubsidi dapat lebih mudah didapatkan dengan harga yang normal. 

Dan semoga, minat makan masyarakat dengan sayur mayur kembali meningkat. Tidak hanya demi kebaikan tubuh, tetapi juga membantu para petani dimana pun berada.

Related News