Waspadai, Ini Tanda Hewan Terdampak Rabies
Jagadtani - Kasus rabies kembali mencuat seiring viralnya berita setelah anak kecil menjadi korban. Sebenarnya rabies telah menjadi wabah yang selalu mengintai sehingga mudah untuk mengenali ciri hewan terdampak rabies
Rabies biasa terdampak pada hewan carnivora, seperti anjing, kucing, kelelawar maupun kera. Khusus untuk hewan yang menjadi tersangka di NTT adalah anjing. Virus rabies pada manusia sangat berbahaya dan mematikan.
Ciri yang paling mudah dilihat, hewan tersebut sangat takut pada air. Namun ada ciri lain yang sangat mudah dikenali, terlebih bagi para pemiliknya.
Hewan peliharaan yang terkena rabies, biasanya mengalami perubahan pada prilakunya menjadi lebih sensitif dan sangat agresif. Bahkan pada beberapa kasus, hewan terdampak rabies tidak mengenali pemilik atau majikannya.
Ekor hewan yang terkena rabies juga dapat dijadikan ciri, bentuknya seperti huruf S.
Ciri lain pada hewan terkena rabies adalah ada lendir atau liur berlebih, lumpuh, demam, susah menelan makanan, suka bersembunyi di tempat dingin dan gelap (hydrophobia) dan perubahan suara.
Penyebaran pun dapat melalui hewan yang terkena rabies menggigit hewan lainnya maupun manusia. Virus rabies sangat berbahaya hingga dapat menyebabkan kematian.
Untuk memastikan, hewan terkena rabies harus diobservasi selama 14 hari. Jika masih bertahan atau tidak mati, maka tindakan selanjutnya dapat diberikan vaksin rabies.
Sedangkan untuk korban (manusia), langkah yang harus dilakukan dengan membawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit agar mendapat penangannya. Virus rabies dapat menyebabkan kematian sehingga membutuhkan penanganan khusus