Beli Sapi Kurban di Parigi, Pastikan Kesehatannya
Jagadtani - Masyarakat Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, diminta untuk memastikan hewan ternak yang dibeli telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dikurbankan pada pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2023.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Parimo, I Wayan Purna.
"Kepada masyarakat yang akan berkurban tahun ini, agar memastikan hewan ternak dibelinya telah menjalani pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
Imbauan tersebut disampaikannya agar hewan kurban yang akan disembelih bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Jadi pemeriksaan dilakukan setelah dan sesudah pemotongan, untuk dipastikan jangan sampai ada cacingnya, karena bahaya kalau dikonsumsi," terangnya.
Untuk itu, DPKH Parimo akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak yang dijadikan kurban satu minggu sebelum penyembelihan.
"Hewan ternak, baik sapi dan kambing, akan diperiksa sebelum dipotong, dan diperiksa kembali sebelum dibagikan ke masyarakat," katanya.
Untuk saat ini, menurut I Wayan, stok sapi di Parimo sangat melimpah, dan melebihi kebutuhan umat muslim dalam perayaan Idul Adha.
Sebab pada tahun 2022, total populasi ternak sapi di Parimo mencapai 35 ribu ekor.
Itulah kenapa tak jarang pedagang ternak sapi, datang ke peternak di Kabupaten Parimo, untuk dijual kembali ke luar daerah.
Melimpahnya ketersediaan ternak sapi di Kabupaten Parimo, juga dipengaruhi adanya wabah PMK beberapa waktu lalu.
"Hingga kini, lalu lintas ternak sapi di daerah lain, sulit. Sebab masih ada yang mempersyaratkan bebas venta, harus tervaksin dan bahkan uji laboratorium," pungkasnya.