• 29 April 2024

Durian Parimo Didorong Menembus Pasar Global

uploads/news/2023/07/durian-parimo-didorong-menembus-68047589f506ed2.jpg

"Festival Durian Parigi Moutong diharapkan menjadi titik awal kebangkitan durian lokal Indonesia di kancah internasional."

Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, produksi komoditas hortikultura menunjukkan peningkatan. Sektor buah-buahan mencapai 8,7 persen, sayuran 5 persen, tanaman obat 19,2 persen, dan flori non tangkai mencapai 32,6 persen. 

Peningkatan ini tidak lepas dari berbagai event yang terkait sebagai upaya pengembangan ekspor produk hortikultura, SYL terus mendorong agar ekspor hortikultura berjalan semakin masif. Salah satunya dengan terus mengenalkan komoditas hortikultura yang Indonesia miliki ke pasar dunia.

Hal ini selaras dengan arahan Presiden bahwa kabupaten/kota diminta untuk memaksimalkan potensi dan keunggulan daerah masing-masing dan menyusun master plan yang memiliki visi pengembangan pertanian serta agribisnis.

Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki potensi durian lokal melimpah menggagas event Festival Durian Parigi Moutong sebagai sarana promosi untuk mendorong durian lokal menembus pasar global.

Data BPS tahun 2022 menunjukkan bahwa produksi durian di Kabupaten Parigi Moutong sebesar 30,542 ton dengan luas panen 2.083 ha yang tersebar di enam sentra.

Sentra penghasil durian di kabupaten Parigi Moutong terdapat di Kecamatan Torue, Kasimbar, Toribulu, Tinombo Selatan, Parigi Selatan, dan Sausu.

Keberhasilan panen duren sepanjang tahun karena Parigi Moutong dilalui garis khatulistiwa sehingga tanpa harus menghadirkan teknologi atau rekayasa buah.

“Pasar durian terus meningkat tiap tahunnya, namun suplai pasar masih dikuasai 9-10 negara. Menurut data FAO, kontribusi Indonesia terhadap pasar dunia masih rendah, sehingga perlu pengembangan yang konkrit,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, saat membuka festival ini (05/07).

Festival Durian Parigi Moutong diharapkan menjadi titik awal kebangkitan durian lokal Indonesia di kancah internasional. Acara ini dihadiri oleh Direktur Buah dan Florikultura Ditjen Hortikultura, Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kepala Dinas Pertanian beberapa provinsi, ketua asosiasi eksportir dan importir buah Indonesia, durian traveller, stakeholder terkait, hingga petani milenial.

Kementerian Pertanian siap mendukung sesuai kapasitasnya untuk mengembangkan durian lokal Parigi Moutong di pasar dalam maupun luar negeri. "Sumber daya genetik durian di Indonesia yang melimpah harus dipetakan dengan jelas untuk mendukung upaya pengembangan lebih lanjut melalui pendaftaran dan pelepasan varietas lokal," tegas Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP), Leli Nuryati.

Related News