Pentingnya Poer Bagi Burung Kicau

Jagadtani - Tentu para kicau mania telah mengetahui pentingnya poer sebagai pakan pendamping bagi burung kicau, terlebih bagi burung pemakan serangga maupun buah-buahan. Walau awalnya ditujukan sebagai pakan pendamping, tetapi fungsi poer dapat dijadikan menu utama bagi burung kicau.

Poer untuk burung sendiri terdiri dari karbohidrat, protein, asam amino, berbagai jenis vitamin, lemak dan mineral. Untuk mengetahui kandungan setiap poer, Sahabat Tani dapat melihat pada kemasan. Saat ini berbagai merek hingga jenis poer telah tersedia yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap burung

Hal ini disebabkan burung yang bukan dari penangkaran memang akan memilih serangga maupun buah-buahan (tergantung jenis burung). Tetapi biasanya kicau mania akan memastikan kondisi burung dan menanyakan, apakah sudah nge-pur?

Tujuan dari pertanyaan tersebut untuk memastikan kondisi burung yang baru di beli. "Burung yang sudah nge-pur maka memiliki daya tahan tubuh lebih bagus dan tidak perlu khawatir ketika di tinggal. Burung yang sudah nge-pur, biasanya lebih jinak", ungkap Rudi - penghobi dan sekaligus penangkar burung Murai di Pondok Gede ini.

"Poer atau pakan burung "

Bagi sebagian kicau mania, burung yang telah nge-pur dipastikan memiliki emosi dan birahi lebih stabil. Burung kicau yang biasa ikut lomba akan mudah 'diseting' bila mengkonsumsi pur, dibandingkan burung yang hanya mengkonsumsi serangga atau buah-buahan.

Dengan demikian poer dapat dijadikan pakan utama, sementara serangga maupun buah-buahan sebagai pakan pendamping atau sering disebut ekstra fooding (EF), seperti jangkrik, kroto, ulat hongkong dan lainnya.

Namun untuk memilih poer yang cocok bagi burung kicau kesayangan, Sahabat Tani harus memastikan tidak ada efek samping. Poer yang tidak cocok dapat membuat bulu burung mudah rontok, burung kurus, mencret, tidak gacor hingga tidak ada tenaga.