Boer, Kambing Kekar asal Afrika
Persentase daging kambing boer juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis kambing lainnya.
TANGERANG SELATAN - Kambing di dunia terdiri dari beraneka ragam, seperti kambing anglo nubian, saanen, pygmy, tonggenburg, kiko, belgian, hingga boer. Kambing boer sendiri merupakan kambing yang berasal dari daerah Afrika Selatan. Boer sendiri berasal dari kata petani, kambing jenis ini mulai dibudidayakan sekitar 70 tahun silam. Kambing boer juga merupakan jenis kambing pedaging dengan ukuran tubuh yang besar, serta pertumbuhannya yang sangat cepat.
Persentase daging kambing boer juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis kambing lainnya. Apabila persentase kambing jenis lain sekitar 30%, persentase daging kambing boer bisa mencapai 40-50% dari berat tubuhnya. Di Indonesia sendiri sudah banyak peternak kambing yang memelihara kambing boer ini. Salah satunya Wahyu Farm, peternakan yang terletak di Bambu Apus Timur, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, yang memelihara peranakan kambing boer karena dinilai harga jualnya yang tinggi.
“Kalau kita lebih mainnya ke jenis boer. Karena kan di sini belum ada pemainnya, jadi kita ambil celah buat peternak boer untuk awal, asalnya dari Afrika. Belinya saya di Depok,” kata Wahyu, sang pemilik peternakan kepada JagadTani.id belum lama ini di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Baca juga: Sukses Ternak Kambing karena Hobi
Kambing boer sendiri mampu bertahan hidup di lingkungan yang sangat ekstrim, mulai dari suhu yang sangat dingin antara minus 25 derajat celsius, hingga suhu yang sangat panas yaitu lebih dari 40 derajat celsius. Kambing boer juga sangat cocok dibudidayakan di daerah yang mempunyai kondisi cuaca yang ekstrem seperti di Indonesia. karena memiliki tingkat kekebalan tubuh yang sangat tinggi sehingga tahan terhadap berbagai penyakit. Hewan ini juga dapat hidup di daerah tebing, bebatuan, padang rumput, dan semak belukar, dengan hanya memakan rumput serta dedaunan.