Isuzu Gelar Diskusi Pertumbuhan Cold Chain Logistics
Jagadtani - Keberhasilan sektor pertanian harus didukung pemasaran produk yang dapat menjangkau ke berbagai daerah. Kunci utama dalam pengiriman hasil pertanian adalah suhu harus terjaga, kecepatan mencapai tujuan sesuau target waktu. Tentunya membutuhkan rangkaian sistem yang kerap disebut 'Cold Chain'.
Cold Chain merupakan serangkaian sistem distribusi dipadukan pengendali suhu atau temperatur menggunakan tempat penyimpanan dengan disain sedemikian rupa agar dapat menjaga produk pertanian tidak rusak hingga sampai tujuan.
Berbagai produk pertanian yang harus menggunakan sistem distribusi Cold Chain, meliputi bahan makanan, termasuk buah-buahan, sayur mayur dan makanan beku seperti daging.
Kebutuhan pengiriman produk hasil pertanian, oleh distributor dengan mengunakan kendaraan yang dimodifikasi melalui tambahan refrigerator atau mirip lemari pendingin, tentunya semakin meningkat. Kendaraan dengan kulkas berjalan ini harus dapat menjaga suhu antara -25 hingga +10 derajat celcius.
Menyikapi kebutuhan distribusi sistem Cold Chain, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai agen pemegang merek (APM) kendaraan Isuzu di Indonesia, mengadakan diskusi bertema “Automotive Commercial Discussion Club Cold Chain Industry Outlook” di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Dalam diskusi kebutuhan pengiriman logistik ini, Isuzu menghadirkan dua pelaku usaha di bidang yang berbeda, yaitu Karoseri Delima Mandiri dan Sunpride.
Tujuannya agar Isuzu mengetahui secara langsung seberapa pesatnya pertumbuhan di sektor bisnis logistik di Indonesia sehingga dapat memproyeksi langkah kedepannya agar dapat menjawab kebutuhan konsumen.
Bisnis logistik mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir, terlebih saat pandemi Covid-19 menerpa dunia.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor transportasi dan pergudangan pada 2022 tumbuh paling tinggi dari sisi produksi, hingga menembus 19,87%.
Untuk tahun 2023, Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memprediksi bisnis logistik di Indonesia mengalami pertumbuhan sekitar 5% hingga 8%. Sedangkan Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi kontribusi sektor logistik (sektor transportasi dan pergudangan) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), diproyeksikan menembus angka Rp 1.090,2 triliun pada 2023.
Yusak Kristian Solaeman, President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan, industri rantai makanan beku terus menunjukan pertumbuhan yang baik semenjak pandemi Covid-19. Ditandai dengan permintaan transportasi cold chain yang terus meningkat seiring meningkatnya industri makanan dan minuman serta membaiknya perekonomian pasca pandemi.
“Tentunya kami Isuzu sebagai produsen akan menyediakan produk dan layanan terbaik untuk customer, agar para pelaku usaha dapat menjalankan usahanya dengan lancar” ungkap Yusak di booth Isuzu hall 3, ICE, BSD, Tangerang, Jumat (18/8/23).
Kebutuhan sistem distribusi Cold Chain telah dijawab melalui poduk Isuzu dengan desain kabin hexapod dan chasis yang fleksibel untuk dimodifikasi menjadi berbagai bentuk aplikasi namun tetap efektif dan efisien secara performa mesin dan konsumsi bahan bakar.
Untuk menjaga kepercayaan konsumen, dari sisi after sales, Isuzu selalu berusaha semakin baik dengan memberikan layanan yang selalu siap sedia bagi para customernya.
“Sebut saja Bengkel Isuzu Berjalan, Isuzu Contact Center hingga layanan digital seperti MyIsuzuID dan Isuzu Link yang mampu menjawab tantangan kebutuhan customer secara real time” tutur Yusak.
Peran Isuzu dalam distribusi Cold Chain telah diakui oleh Cindyanto Kristian selaku CEO PT Sewu Segar Nusantara atau dikenal dengan brand Sunpride yang mengatakan mengirim buah-buahan harus didukung suplai chain.
Kunci dalam mengirimkan buah-buahan harus tepat waktu dan menjaga suhu agar diterima dalam kondisi masih segar.
"Kami telah menjaga kualitas buah sejak menanan hingga memanen akan gagal, bila tidak didukung sistem distribusi yang baik. Untuk itu kami bekerjasama dengan Isuzu dalam pengirimannya. Kita harus bisa maju bersama-sama untuk menjadikan industri ini terus berkembang dengan baik,” ujar Cindyanto.
Dalam menyikapi kebutuhan Cold Chain, Albertus Whitney, Executive Director Karoseri Delima Mandiri mengatakan, cold chain merupakan bisnis masa lalu, masa kini dan masa depan. Harapannya antar pelaku industri termasuk karoseri bisa saling bersinergi,
Bisnis logistik dipastikan akan semakin berkembang di Indonesia, tentunya ekosistem pendukung seperti karoseri dan kendaraan komersial menjadi solusi bagi kemajuan industri tersebut.
Kerjasama antara Isuzu, Sunpride dan Delima Mandiri menjadi inspirasi kolaborasi yang menarik di GIIAS 2023 dengan memamerkan Isuzu Traga Fruit Truck dan dapat disaksikan secara langsung 10 hingga tanggal 20 Agustus 2023 di ICE BSD Tangerang Booth 3F.
Sebenarnya, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai agen pemegang merek (APM) kendaraan Isuzu di Indonesia telah menghadirkan dua pilihan kendaraan untuk memenuhi kebutuhan bisnis Cold Chain Logistics.
Kedua kendaraan komersial yang dapat digunakan sebagai kendaraan pengangkut produk frozen food adalah Isuzu Traga dan Isuzu Giga versi refrigerator.
Untuk mengirimkan hasil pertanian yang harus dijaga suhunya ke perkotaan maupun daerah pelosok, Isuzu Traga Refrigerator sebagai solusi transportasi ringan sekaligus handal, bagi banyak perusahaan dalam menjaga kesegaran dan keamanan produknya..
Dengan mengandalkan mesin diesel 4JA1-CR 2.500 cc berteknologi Common Rail 4 silinder yang dilengkapi VGT Turbo Intercooler dan telah dibekali Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC) sehingga mampu menghasilkan emisi gas buang berstandar EURO4.
Tenaga mesin yang dihasilkan akan disalurkan pada roda melalui transmisi manual lima percepatan. Isuzu Traga Refrigerator memberikan kenyamanan dalam melalui jalan sempit berkat radius putar 4,5 meter.
Untuk kebutuhan pengiriman dengan kapasitas besar, Isuzu menghadirkan Isuzu Giga Refrigerator. Demi menjawab kebutuhan Cold Chain, Isuzu menawarkan 5 varian agar dapat disesuaikan dalam memilih truk yang paling sesuai dengan kebutuhan distribusi mereka.
Dengan daya angkut yang besar, Isuzu Giga Refrigerator layaknya kulkas raksasa berjalan dengan system pendinginan canggih yang siap mengantarkan komoditas barang baik makanan.
Isuzu Giga Refrigerator telah mengadopsi mesin diesel heavy duty common rail 6HK1-TCN berkapasitas 7.799 cc 6 silinder dengan transmisi 6 percepatan dan final gear ratio 5.571. Tentunya tangguh dalam membawa produk makanan beku yang melewati berbagai jalanan, rata maupun tanjakan.
Mesin dengan Direct Injection Diesel berteknologi Diamond Like Carbon (DLC) dan Double Fuel Filter dapat mengeluarkan tenaga 245 Ps dengan torsi puncak torsi 80.5 kg.m pada putaran 1,450 - 2,400 rpm.
Seperti halnya Isuzu Traga, pada mesin Isuzu Giga juga dibekali Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC), sehingga mampu menghasilkan emisi gas buang berstandar EURO4.
Kedua lini produk andalan Isuzu dipastikan akan siap mendukung Cold Chain sehingga tidak ada hasil pertanian yang terbuang karena rusak di tengah jalan.