Musim Kemarau Bikin Omset Ikan Hias Parung

Jagadtani - Perubahan iklim ekstrim atau El Nino yang diperkirakan berlangsung sejak Agustus dan berakhir Oktober mendatang, ternyata memberikan dampak pada sektor pertanian hingga perikanan. 

Dampak yang cukup dirasakan oleh para peternak ikan hias di daerah Parung - Bogor. Sumber air yang mulai mengecil hingga berkurangnya air di dalam kolam atau empang memang masih mungkin untuk diatasi dengan berbagai langkah.

Pada musim kemarau, kendala yang paling dirasakan oleh peternak ikan hias adalah penjualan. Dampak musim kemarau yang baru berjalan hampir satu bulan, telah menyurutkan animo pembeli ikan hias.

"Dampak yang berat pada musim kemarau adalah penjualan, permintaan ikan hias mulai menurun dibandingkan sebelumnya." Ungkap Yaya sebagai peternak ikan hias di daerah Parung.

"Musim Kemarau Bikin Omset Ikan Hias Parung"

Saat ini, Yaya bersama rekannya sedang fokus pada budidaya ikan hias jenis ikan Koi, ikan Mas Koki dan lainnya. 

Lokasi budidaya yang berada daerah Parung memang belum dampak musim kemarau secara langsung, kontur tanah yang cukup rendah membuat debet air cenderung terjaga. 

Berbeda dengan daerah selain Parung yang telah merasakan dampaknya sehingga sangat berpengaruh pada penjualan ikan hias.

"Menurunnya penjualan ikan hias, mungkin disebabkan air yang mulai mengering di beberapa daerah sehingga animo pembeli ikut berdampak." Lanjut Yaya.

Tentunya diharapkan, musim kemarau dapat segera berubah dengan musim penghujan. Walau air hujan juga membutuhkan penanganan khusus agar tidak berdampak buruk pada ikan hias.