Manfaat Lidah Buaya Di Musim Kemarau

Jagadtani - Sebagai tumbuhan asal Jazirah Arab, Lidah Buaya merupakan tanaman liar dengan penyebarannya  cukup merata di iklim sub tropis, tropis hingga ke penjuru dunia. Dengan daging yang tebal, Aloe Vera memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh di musim kemarau.

Khasiat lidah buaya telah dikenal sejak dahulu sebagai obat tradisional. Dua bagian dari lidah buaya yang dapat dimanfaatkan adalah gel merupakan sel-sel yang berada di bagian tengah kulit lidah buaya dan bagian kedua yakni lateks yang tepat berada di bawah lapisan kulit lidah buaya.

Aloe Vera atau lidah buaya mengandung antioksidan, asam amino esensial, folat, glukosa, kalsium, magnesium, natrium, vitamin A, B, C, dan E.

Dalam musim kemarau dengan paparan cahaya Matahari yang berlebih dapat membuat membakar kulit. Melalui lidah buaya yang biasanya terkandung pada lotion atau pelembab dapat mengembalikan kelembapan kulit yang akibat paparan ultraviolet dari Sang Surya sehingga kesehatan kulit dapat berangsur kembali.

Selain dapat dijadikan bahan lotion, skin care dan lainnya, Lidah Buaya juga dapat dikonsumsi yang tetap memberikan kesehatan bagi tubuh. 

Lidah buaya dapat mengatasi pencernaan, menjaga kesehatan gigi, gusi dan mulut, meredam gejala GERD, menurunkan kadar gula pada tubuh, melawan kanker payudara dan meningkatkan kekebalan tubuh pada musim kemarau.

Namun yang harus diketahui oleh Sahabat Tani, lidah buaya memiliki efek samping bagi sebagian orang. 

Bagi anak-anak berusia di bawah 12 tahun, lidah buaya dapat menyebabkan sakit perut, kram hingga diare karena mengkonsumsi lidah buaya.

Selain itu, lidah buaya tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, menjelang operasi, penderita ginjal dan wasir, atau mereka yang mengalami permasalahan pada usus atau pencernaan.