• 22 November 2024

Jagung Jago, Varietas Hasil Kolaborasi Kementan - Unhas

uploads/news/2023/09/jagung-jago-varietas-hasil-57900e4deeae8e4.jpg

Program varietas jagung Jago sebagai hasil kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan Universitas Hasanuddin telah diluncurkan pada pekan lalu oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL).

Peluncuran varietas jagung Jago memiliki banyak keunggulan dalam hasil panen yang dianggap dapat memenuhi kebutuhan jagung nasional.

Dalam memperkenalkan Jagung Jago, Mentan SY L mengatakan, benih jagung Jago ini diperkirakan mampu berproduksi hingga kurang lebih 7 ton per hektare. Angka panen tersebut bisa bertambah menjadi 9 ton per hektare apabila peralatan dan intervensi teknologi digunakan secara baik.

"Fokus kita selain beras adalah jagung. Dan kita tahu, jagung ini bisa digunakan untuk berbagai hal seperti dijadikan makanan ternak, makanan manusia, pupuk, minyak, gula, tepung dan lain sebagainya. Jadi saya minta ini dikembangkan terus," ujar SYL di area perkebunan jagung Unhas, Sabtu, 9 September 2023.

Secara fisik, kata SYL, varietas jagung jago Unhas ini memiliki butiran yang padat dan bentuk yang gemuk. Kondisi ini diperkaya dengan batang pohon yang sehat dan tumbuh dengan baik. Karena itu, SYL yakin jagung Unhas mampu menjadi unggulan baru bagi ketersediaan nasional.

"Buahnya padat dan gemuk. Ketebalannya juga oke dan saya yakin bila ditanam di tempat yang bagus produktivitasnya bisa mencapai 9 ton," katanya.

SYL menambahkan, jagung Jago Unhas ini bisa ditanam dimana saja baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Jagung ini bahkan bisa menjadi opsi kebutuhan jagung masa depan terutama dalam memenuhi ketersediaan dalam negeri.

"Jagung ini sangat bisa ditanam dimana saja. Dan hari ini Unhas tentu dengan backup kita melaunching varietas jagung unggul. Varietas jagung ini diyakinkan punya produksi atau produktivitasnya jauh lebih tinggi dibandingkan kualitas lain," jelasnya.

Related News