• 27 April 2024

Tiga Bos Raksasa Digital Hijrah Ke Pertanian

Jagadtani - Sektor pertanian menjadi pertahanan terakhir dalam menghadapi krisis global, bahkan kini banyak pemilik perusahaan besar di bidang digital mulai tertarik. Termasuk tiga bos atau pendiri perusahaan digital yang terdiri dari Jack Ma (Alibaba group), Bill Gates (Microsoft) dan Mark Zuckerberg (Facebook & Instagram) mulai meliirik dunia pertanian.

Sebagai pendiri Alibaba group yang sebelumnya sempat dikabarkan menghilang, dikatakan Jack Ma telah kembali ke China dan mulai bertani.

Jack Ma (stuff.co.nz)"Jack Ma (stuff.co.nz)"
 
Jack Ma dikabar telah berinvestasi pada perusahaan startup di bidang teknologi pertanian dan perikanan yang berada di Hangzhou - China. Bernama “1.8 Meters Marine Technology (Zhejiang) Co”, perusahaan dengan total modal awal Rp232 miliar akan menjalani bisnis pertanian di bidang pemrosesan, penjualan produk (baik grosir atau eceran) dan lainnya. 

Sejalan dengan keinginannya setelah pensiun dari Alibaba, Jack Ma telah mencari beragam informasi tentang pertanian di Eropa pada 2021, selanjutnya di tahun 2022 mengunjungi Wageningen University & Research (WUR). Sebuah universitas di Belanda yang terkenal dengan jurusan pertanian. Dikabarkan, Jack Ma mempelajari tentang dunia pertanian, pertenakan hingga perikanan berkelanjutan.

Bil Gates sebagai pendiri Microsoft, ternyata juga memiliki lahan pertanian seluas 275 ribu hektar di Amerika Serikat. Sesuai data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat pada 2022, Jumlah lahan milik Bill Gates cukup besar dibandingkan dari total lahan pertanian sebanyak 895,3 juta hektar lahan pertanian di Amerika (2021).

Bill Gates (telegraph.co.uk)"Bill Gates (telegraph.co.uk)"
 
Dalam membeli tanah pertanian, Bill Gates berencana untuk melakukan investasi demi meningkatkan produktivitas pertanian di Amerika Serikat. Selain meningkatkan hasil pertanian, tujuannya juga agar dapat membuka lapangan pekerjaan. 

Mark Zuckerberg sebagai CEO Meta (Facebook & Instagram), sebelumnya telah memiliki lahan pertanian seluas 700 hektar pada tahun 2014. Selanjutnya Mark kembali membeli tanah seluas 600 hektar di tahun 2021 dan kembali bertambah hingga total tanah pertaniannya mencapai 1.500 hektar.

Mark Zuckenberg"Mark Zuckenberg"
 
Tanah yang luas tersebut dijadikan Mark Zuckerberg dan istrinya, Prisicilla Chan didedikasikan menjadi pertanian berkelanjutan dan operasi peternakan. Dalam lahan tersebut terdapat peternakan dan kuda, pembibitan, pertanian jahe organik serta pertanian kunyit.

Tentunya dengan tiga bos dari tiga raksasa perusahaan digital yang mulai melirik dan terlibat dunia pertanian, membuktikan sektor pertanian sangat menjanjikan. Tidak dapat dipungkiri, saat ini seluruh negara di dunia sedang berupaya dapat terlepas dari krisis pangan 

 

Related News